Polisi Akan Usut Surat Kematian Palsu Santri Gontor yang Meninggal Dianiaya

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Polisi Akan Usut Surat Kematian Palsu Santri Gontor yang Meninggal Dianiaya
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 soloposdotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 45 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 51%

Tim Satreskrim Polres Ponorogo bakal mengusut surat keterangan kematian AM, santri Pondok Modern Darussalam Gontor, yang meninggal karena dianiaya.

Padahal setelah ditelusuri santri berusia 17 tahun itu meninggal dunia karena dianiaya oleh sesama santri di Pondok Gontor 1 Ponorogo. Pihak keluarga korban pun menyayangkan pihak Pondok Gontor telah berbohong terkait penyebab kematian saat mengantar jenazah santri AM di Palembang.Waktu menerima jenazah santri AM, keluarga menerima surat keterangan kematian yang diberikan pihak pondok berkop surat RS Yasyfin Darussalam Gontor dan ditandatangani dokter Muckhlas Hamidy tertanggal 22 Agustus 2022.

Atas dugaan pemalsuan surat kematian itu, Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Cahyono Wibowo, menyampaikan pihaknya akan mengusut surat kematian yang diduga palsu itu.“Surat itu nanti jadi penyidikan. Sampai hari ini pondok kooperatif terbuka memberikan informasi,” kata dia, Jumat . Catur menyampaikan sampai saat ini sudah 25 orang yang diperiksa sebagai saksi dalam kasus penganiayaan tersebut. Penambahan saksi yang diperiksa yaitu dari dokter forensik yang memeriksa korban di Palembang kemarin . Selain itu, ada ustaz Pondok Gontor juga yang diperiksa.Selain itu, Polres Ponorogo juga sengaja berkoordinasi dan bekerjasama dengan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Pekerja Sosial untuk mendampingi salah satu saksi.

Meskipun begitu, proses penyidikan bakal terus berlangsung. Baik bapak maupun ibu kandung korban sudah diperiksa oleh Polres Ponorogo.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

soloposdotcom /  🏆 33. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Indonesia Vs Curacao: Tim Tamu Bawa 40 Pemain, Ada Eks NewcastleIndonesia Vs Curacao: Tim Tamu Bawa 40 Pemain, Ada Eks NewcastleCuracao mengirimkan 40 pemain untuk terbang ke Tanah Air dan berlaga dalam agenda FIFA Matchday pada 24 dan 27 September 2022.
Weiterlesen »

Tim Forensik Autopsi Jenazah Santri Pondok Gontor Korban Dugaan PenganiayaanTim Forensik Autopsi Jenazah Santri Pondok Gontor Korban Dugaan PenganiayaanTim dari RS Bhayangkara M Hasan Palembang dan forensik RSU Pusat Moh Hoesin melakukan autopsi di TPU Sei Selayur, Kalidoni, Palembang, Sumsel
Weiterlesen »

Liga 1: PSIS Semarang vs Persikabo 1973 Hari Ini, Tim Tuan Rumah Unggul Rekor PertemuanLiga 1: PSIS Semarang vs Persikabo 1973 Hari Ini, Tim Tuan Rumah Unggul Rekor PertemuanPertandingan PSIS Semarang vs Persikabo 1973 pada pekan kesembilan Liga 1 2022-2023 ini akan berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang.
Weiterlesen »

Tokyo Verdy Spesialis Pembunuh Raksasa, Klubnya Pramata Arhan Terhenti di Kejuaraan Tertua di Jepang - Bolasport.comTokyo Verdy Spesialis Pembunuh Raksasa, Klubnya Pramata Arhan Terhenti di Kejuaraan Tertua di Jepang - Bolasport.comLaju istimewa Tokyo Verdy di Piala Kaisar Jepang akhirnya terhenti. Klubnya Pratama Arhan gugur di fase perempat final setelah menyingkirkan tim-tim besar Liga Jepang. BanggaSepakBolaKita
Weiterlesen »

AS Roma Kalah Lagi, Ini Tanggapan Mourinho |Republika OnlineAS Roma Kalah Lagi, Ini Tanggapan Mourinho |Republika OnlineRoma kalah dari tim guren.
Weiterlesen »

Jadwal PSIS Semarang vs Persikabo 1973 di Liga 1 Pekan Ke-9, Simak Komentar Pelatih Kedua TimJadwal PSIS Semarang vs Persikabo 1973 di Liga 1 Pekan Ke-9, Simak Komentar Pelatih Kedua TimJadwal PSIS Semarang vs Persikabo 1973 akan hadir pada pekan kesembilan Liga 1 di Stadion Jatidiri, Jumat, 9 September 2022.
Weiterlesen »



Render Time: 2025-03-11 02:17:30