Polisi Perlu Gelar Perkara Dulu untuk Dalami Dugaan Pencuri Motor Banyuanyar

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Polisi Perlu Gelar Perkara Dulu untuk Dalami Dugaan Pencuri Motor Banyuanyar
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 jawapos
  • ⏱ Reading Time:
  • 55 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 51%

Barang bukti yang merujuk pada kasus yang disangkakan belum diperoleh. Bahkan keterangan dari saksi yang sudah dimintai keterangan, belum memberikan titik terang.

DIMASSA: BT yang dihakimi lantaran dituding mau mencuri motor, Sabtu malam lalu. Polsek Banyuanyar masih mendalami insiden dugaan percobaan pencurian di Dusun Pandi II, Desa Banyuanyar Tengah, Kecamatan Banyuanyar. Polisi berencana melakukan gelar perkara sebelum menentukan, apakah BT, 27, memang pelaku atau bukan.

Kanitreskrim Polsek Banyuanyar Aipda Andri Okta mengatakan, sampai Senin pihaknya masih berupaya mencari barang bukti. Sayangnya barang bukti yang merujuk pada kasus yang disangkakan belum diperoleh. Bahkan keterangan dari saksi yang sudah dimintai keterangan, belum memberikan titik terang. “Usai kejadian kami sudah mencari barang bukti terkait dengan kasus yang disangkakan. Sekitar 50 orang menyisir TKP mencari barang bukti seperti senjata tajam atau kunci T, tidak ditemukan,” ujarnya.

Dari informasi yang diperoleh, kata Andri, BT yang jadi terduga pelaku yang sudah diamankan. Saat kejadian, BT mengaku hanya berada di parkir motor. Belum sampai melakukan tindak pidana, seperti merusak kontak motor atau memindahkan motor. Keterangan dan fakta hukum yang ada di lapangan masih prematur. Sehingga BT sampai saat ini hanya proses pengamanan saja. Belum naik status pada pelaku.

“Warga yang melihat terduga pelaku hanya berada di TKP. Belum ada aksi pencongkelan atau memindahkan motor. Jadi kami masih terus mendalami keterangan dan fakta-fakta hukum lainnya,” bebernya.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

jawapos /  🏆 35. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Bawa Sabu dan Badik saat Gelar Hajatan, Bapak dan Anak Diringkus PolisiBawa Sabu dan Badik saat Gelar Hajatan, Bapak dan Anak Diringkus PolisiAparat Polres Lampung Utara mengamankan ayah dan anak karena membawa senjata tajam dan narkoba di acara hajatan warga, Sabtu (21.1.2023). Aparat Polres Lampung...
Weiterlesen »

Manasin Motor Tuh Gunanya Apa Sih? | SINAUManasin Motor Tuh Gunanya Apa Sih? | SINAUAda yang masih merasa perlu ada pula yang beranggapan motor keluaran terbaru tidak perlu dipanaskan.
Weiterlesen »

Berkas Perkara Dilengkapi, Kasus Robot Trading Net89 Segera Dilimpahkan ke JPU | merdeka.comBerkas Perkara Dilengkapi, Kasus Robot Trading Net89 Segera Dilimpahkan ke JPU | merdeka.comPenyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dit Tipideksus) Bareskrim Polri telah memeriksa delapan tersangka tindak pidana penipuan, penggelapan, perdagangan dan pencucian uang melalui investasi robot trading Net89. Mereka juga tengah melengkapi berkas perkara tersangka AA, LSH, ESI, RS, AL, HS, FI dan B.
Weiterlesen »

Duduk Perkara Rumah Biden Digeledah dan Temuan 6 Dokumen Rahasia NegaraDuduk Perkara Rumah Biden Digeledah dan Temuan 6 Dokumen Rahasia NegaraBeberapa dokumen rahasia negara yang ditemukan di rumah Biden berasal dari masa jabatannya di Senat dan ketika menjabat wakil presiden.
Weiterlesen »

Berkas Lengkap, Hakim Agung Sudrajad Dkk Segera Diadili di Perkara SuapBerkas Lengkap, Hakim Agung Sudrajad Dkk Segera Diadili di Perkara SuapKPK menyatakan berkas perkara milik Hakim Agung Sudrajad Dimyati beserta tersangka lainnya di kasus suap penanganan perkara di MA lengkap.
Weiterlesen »

Ali Fikri: KPK Selalu Patuhi Prosedur dalam Menangani Suatu PerkaraAli Fikri: KPK Selalu Patuhi Prosedur dalam Menangani Suatu PerkaraKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengingatkan Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe untuk kooperatif menjalani proses hukum, terkait kasus dugaan penerimaan suap dan gratifikasi di Pemerintah Provinsi Papua. Terlebih, Lukas telah menunjuk Otto Cornelis Kaligis atau OC Kaligis sebagai salah satu kua
Weiterlesen »



Render Time: 2025-03-10 01:38:56