Presiden Belarus menegaskan berdiri sepenuhnya di sisi Rusia
REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW - Presiden Belarus Alexander Lukashenko mengatakan, bahwa negara bekas Sovietnya berdiri sepenuhnya di sisi Rusia dalam operasi militer khusus di Ukraina. Menurutnya kampanye dukungan ke Rusia adalah bagian dari komitmen untuk"negara serikat" dengan Moskow.
"Hari ini, kami dikritik karena menjadi satu-satunya negara di dunia yang mendukung Rusia dalam perjuangannya melawan Nazisme. Kami mendukung dan akan terus mendukung Rusia," katanya dalam sebuah video di kantor berita negara BelTA. Belarus telah berkomitmen untuk"negara serikat" sejak pertengahan 1990-an. Namun sedikit kemajuan telah dibuat dalam mengimplementasikan rencana tersebut. Tahun lalu, Lukashenko bersikeras bahwa negaranya harus mempertahankan kedaulatannya.
Media Ukraina melaporkan bahwa Zelenskyy menuding komentar Lukashenko adalah perkembangan yang berbahaya."Pernyataan Lukashenko tentang tentara bersatu dengan Rusia, di atas segalanya, berbahaya bagi rakyat Belarusia," kata Zelenskiy bersama perdana menteri Australia.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Anies Baswedan Dukung Penyelenggaraan KTT Y-20 di JakartaGubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengungkapkan akan mendukung rangkaian acara KTT Y-20 di Jakarta.
Weiterlesen »
Kunjungan Presiden Jokowi ke Rusia dan Ukraina, Ini 4 Catatan Helmy Faishal |Republika OnlineKunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia untuk mencari jalan perdamaian
Weiterlesen »
Demi Lawan Putin, Biaya VPN Penduduk Rusia Dibayari AmerikaAmerika Serikat mendukung kampanye untuk memberikan penduduk Rusia software anti-sensor di internet sebagai dukungan perlawanan atas invasi Rusia ke Ukraina.
Weiterlesen »
Prabowo akan Deklarasi Capres, PKB Matangkan Diduetkan dengan Cak Imin | merdeka.comKomposisi siapa yang menjadi calon presiden dan calon wakil presiden akan dibahas PKB dan Gerindra.
Weiterlesen »