Profil Anton Gobay, Pilot WNI yang Bawa Senpi Ilegal dari Filipina

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Profil Anton Gobay, Pilot WNI yang Bawa Senpi Ilegal dari Filipina
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 50 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 51%

Profil Anton Gobay jadi sorotan. Dirinya ditangkap di Filipina terkait senpi ilegal. Polri lakukan investigasi bersama polisi Filipina terkait kasus ini. Berikut profil lengkapnya.

tengah menjadi sorotan. Hal ini sehubungan penangkapan dirinya oleh otoritas di Filipina terkait masalah senjata api ilegal. Polri turut melakukan investigasi bersama polisi Filipina terkait kasus ini.

"Dari pengakuan yang bersangkutan dan telah kami cek, dia juga terdaftar sebagai pelajar di sekolah penerbangan di Iba, Filipina, kata Agus saat dihubungiAgus menambahkan, mengutip pengakuan Anton, senjata tersebut diperoleh dari seseorang yang berasal dari Provinsi Cebu. Disebutkan bahwa ini merupakan upaya Anton yang ketiga kalinya.

Di sisi lain, Ketua OPM TPNPB, Jeffrey Bomanak, membenarkan bahwa senjata yang dibawa Anton Gobay merupakan milik organisasinya.Sebelumnya, Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti mengungkapkan pengakuan Anton Gobay soal kegunaan senpi ilegal tersebut. Anton Gobay mengaku senpi tersebut akan dibawa ke Papua untuk mendukung kegiatan organisasi Papua.

"AG membeli senjata dari seseorang yang menggunakan nama alias di wilayah Danao City, Provinsi Cebu berupa 10 pucuk senpi laras panjang jenis M4 kaliber , senilai 50.000 peso, tanpa amunisi," ujarnya.Anton Gobay Gunakan Identitas Palsu Untuk Beli Senpi Ilegal

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

detikcom /  🏆 29. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Anton Gobay Beli 12 Senpi Ilegal di Filipina, 1 Pucuk Rp 14 JutaAnton Gobay Beli 12 Senpi Ilegal di Filipina, 1 Pucuk Rp 14 JutaPilot asal RI, Anton Gobay, ditangkap di Filipina usai membeli senpi ilegal di Filipina. Satu pucuk senpi laras panjang dibeli Anton senilai Rp 14 juta.
Weiterlesen »

Ini Tampang Anton Gobay Pilot WNI yang Bawa Senpi Ilegal dari FilipinaIni Tampang Anton Gobay Pilot WNI yang Bawa Senpi Ilegal dari FilipinaPilot WNI bernama Anton Gobay ditangkap terkait penyelundupan senjata api (senpi) ilegal dari Filipina. Begini tampangnya.
Weiterlesen »

Tiba di Filipina, Polri Gelar Investigasi Kasus Kepemilikan 12 Senpi Pilot Anton GobayTiba di Filipina, Polri Gelar Investigasi Kasus Kepemilikan 12 Senpi Pilot Anton GobayTim Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Polri tiba di Filipina. Kehadiran tim tersebut untuk mengusut kasus kepemilikan belasan senjata api (senpi) ilegal...
Weiterlesen »

KBRI Manila: Anton Gobay Akui Beli Senpi Ilegal di Filipina untuk Dukung KKB PapuaKBRI Manila: Anton Gobay Akui Beli Senpi Ilegal di Filipina untuk Dukung KKB PapuaKBRI di Manila mengatakan, Anton Gobay telah mengaku senjata ilegal yang dibeli akan dikirim ke Papua untuk mendukung kegiatan bersenjata di sana.
Weiterlesen »

WNI Ditangkap di Filipina karena Kepemilikan Senjata Ilegal, Anton Gobay Bakal Suplai KKB PapuaWNI Ditangkap di Filipina karena Kepemilikan Senjata Ilegal, Anton Gobay Bakal Suplai KKB PapuaSeorang Warga Negara Indonesia (WNI) bernama Anton Gobay ditangkap oleh Kepolisian Filipina akibat kepemilikan sejumlah senjata api (senpi), dia akan bawa senpi
Weiterlesen »

Penampakan Pilot Anton Gobay yang Ditangkap Polisi Filipina | merdeka.comPenampakan Pilot Anton Gobay yang Ditangkap Polisi Filipina | merdeka.comTak hanya menangkap Anton Gobay, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukit senjata api (senpi) yang diduga miliknya. Senpi yang diamankan itu berjenis laras panjang serta laras pendek.
Weiterlesen »



Render Time: 2025-03-10 12:02:43