Paris Saint-Germain dituding menggunakan jasa buzzer di media sosial. Salah satu tujuannya adalah menyerang pemain, termasuk Kylian Mbappe!
Laporan itu diungkap Mediapart, seperti dilansir AS, yang menyebut PSG menyewa agen eksternal lewat akun-akun palsu di media sosial. Tujuannya untuk membungkam kritik kepada klub, termasuk menyerang individu, salah satunya pemainnya sendiri, termasuk Mbappe.
Mediapart mencontohkan, sebuah akun bernama Panama Squad pernah menekan Mbappe pada 2019, saat striker Prancis itu dirumorkan diincar Real Madrid. Akun itu mendesak Mbappe fokus bermain untuk Les Parisiens dan menuntut tanggung jawab berlebih kepadanya.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Pelatih Paris Saint-Germain Christophe Galtier Bela Kylian Mbappe Yang Kritik Taktiknya | Goal.com IndonesiaGaltier terlihat ketar-ketir setelah Mbappe secara tersirat mengkritik taktiknya 👀 Megabintang PSG Ligue1
Weiterlesen »
Hina Wasit, Bintang Paris Saint-Germain Sergio Ramos Terancam Diskors Tujuh Laga | Goal.com IndonesiaBek veteran asal Spanyol itu mendapat dua kartu kuning dalam kurun waktu 30 detik.
Weiterlesen »
Sama-Sama Imbang, Tiket Ke Fase Gugur Paris Saint-Germain & Borussia Dortmund Tertunda | Goal.com IndonesiaPSG hanya bermain imbang 1-1 lawan Benfica, sedangkan Dortmund juga imbang 1-1 lawan Sevilla.
Weiterlesen »
Messi Terlalu Berkuasa, Mbappe Ngambek Minta Dilepas dari PSG - Bolasport.comPenyerang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, meminta dilepas dari klubnya saat ini karena kehadiran Lionel Messi yang dinilai terlalu berkuasa.
Weiterlesen »
Janji Tak Ditepati, Kylian Mbappe Mau Tinggalkan PSG Di Januari - Real Madrid Siap Beli? | Goal.com IndonesiaKylian Mbappe bersiap untuk hengkang dari Paris Saint-Germain di bursa transfer Januari, GOAL dapat mengonfirmasnya.
Weiterlesen »