Upaya mendorong partisipasi investor dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dilanjutkan. Selain akan mengadakan jajak pasar, disiapkan insentif serta Badan Usaha Milik Otorita yang akan lincah memfasilitasi usaha. Ekonomi AdadiKompas
Ketua Otorita IKN Bambang Susantono dan Wakil Ketua Otorita IKN Dhony Rahajoe menyampaikan keterangan seusai mengikuti rapat yang dipimpin Presiden Joko Widodo, Selasa .
JAKARTA, KOMPAS — Mempersiapkan pembangunan Ibu Kota Nusantara, Otorita IKN akan dilengkapi dengan Badan Usaha Milik Otorita. Selain itu, Presiden Joko Widodo akan turun tangan melakukan jajak pasar dengan para calon investor. Hal ini dibahas dalam rapat tertutup tentang IKN yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa .
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Ini Upaya MTsN 1 Kota Malang Cegah Bullying dan KekerasanMadrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Malang melakukan berbagai upaya guna mencegah perundungan (bullying) serta kekerasan di sekolah.
Weiterlesen »
Basuki Buka-bukaan soal Rencana Tol Bawah Laut di Ibu Kota BaruMenteri PUPR Basuki Hadimuljono buka-bukaan soal rencana pembuatan tol bawah laut alias immerse tunnel di ibu kota baru.
Weiterlesen »
Progres Terkini Bendungan Sepaku, Pengangkal Banjir di Ibu Kota BaruPemerintah membangun Bendungan Sepaku Semoi di ibu kota baru negara. Bendungan ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan air bakudan mereduksi banjir.
Weiterlesen »
Pemkot Tangerang Gusur Bangunan Liar di Perbatasan JakartaSementara, di sisi wilayah Ibu Kota, bangunan liar belum kunjung ditertibkan oleh Pemprov DKI Jakarta.
Weiterlesen »
BMKG: Jakarta Diguyur Hujan Siang hingga Sore Ini, Potensi Petir Disertai Angin KencangSiang hingga sore hari, seluruh wilayah Ibu Kota diguyur hujan.
Weiterlesen »
Pemanggilan Lukas Enembe, KPK Hindari Upaya Penjemputan PaksaKPK berupaya menghindari upaya penjemputan paksa terhadap Gubernur Papua Lukas Enembe dalam kasus dugaan gratifikasi dan lebih mengutamakan persuasif
Weiterlesen »