PTUN Tolak Banding Pemprov DKI Soal Besaran UMP Era Anies |Republika Online

Deutschland Nachrichten Nachrichten

PTUN Tolak Banding Pemprov DKI Soal Besaran UMP Era Anies |Republika Online
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 46 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 63%

PTUN memerintahkan Keputusan Gubernur soal UMP dicabut

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara menolak banding yang diajukan oleh Pemerintah Provinsi DKI era kepemimpinan mantan gubernur Anies Baswedan atas upah minimum provinsi DKI 2022. Dalam keputusan banding yang terbit pada Selasa , PTUN menguatkan keputusan sebelumnya Nomor 11/G/2022/PTUN.JKT yang diajukan oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia DKI Jakarta pada Juli lalu.

“Menguatkan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Nomor 11/G/2022/PTUN.JKT tanggal 12 Juli 2020,” bunyi putusan itu, dikutip, Rabu . Baca Juga Dengan peolakan banding itu, PTUN membatalkan Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 1517 Tahun 2021 tentang UMP 2022. Saat merevisi kenaikan UMP Jakarta pada akhir Desember 2021 lalu, Anies menilai, formula kenaikan UMP tidak adil dan tidak sesuai dengan kondisi DKI Jakarta. Dia memerinci, kenaikan UMP sebesar 0,85 persen tidak masuk akal jika melihat inflasi di Jakarta sebesar 1,1 persen.

Namun demikian, Apindo mengajukan banding terhadap Kepgub itu dan diterima oleh pengadilan pada Juli 2022. Pemprov DKI kemudian mengajukan banding atas keputusan PTUN tersebut. Atas keputusan PTUN yang menolak banding, maka tergugat Anies Baswedan mencabut SK Gubernur DKI Jakarta Nomor 1517 Tahun 2021 tentang UMP Tahun 2022 tanggal 16 Desember 2021.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Gubernur Jateng Minta Pemerintah Tidak Terapkan PP 36 tahun 2021 untuk Penentuan UMPGubernur Jateng Minta Pemerintah Tidak Terapkan PP 36 tahun 2021 untuk Penentuan UMPPenetapan untuk UMP 2023 dilakukan paling lambat 21 November 2022 dan UMK pada 30 November 2022. Pemprov Jateng dan pihak terkait masih lakukan pengkajian UMP.
Weiterlesen »

Gubernur Jateng Minta Pemerintah Pusat Kaji Ulang Dasar Penetapan UMPGubernur Jateng Minta Pemerintah Pusat Kaji Ulang Dasar Penetapan UMPGubernur Jateng Ganjar Pranowo minta pemerintah pusat kaji ulang dasar penetapan upah minimum provinsi (UMP), yakni PP Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan
Weiterlesen »

Dianggap Bohongi Publik Soal Obat Sirop, BPOM Digugat ke PTUN - Tribunnews.comDianggap Bohongi Publik Soal Obat Sirop, BPOM Digugat ke PTUN - Tribunnews.comKomunitas Konsumen Indonesia resmi menggugat BPOM ke PTUN Jakarta dengan nomor register perkara 400/G/TF/2022/PTUN.JKT pada 11 November 2022
Weiterlesen »

Dewan Pengupahan Gelar Sidang, Buruh Dorong UMP DKI 2023 Naik 13 PersenDewan Pengupahan Gelar Sidang, Buruh Dorong UMP DKI 2023 Naik 13 PersenDewan Pengupahan DKI Jakarta menggelar sidang pengupahan di Balai Kota DKI. Buruh sebagai salah satu Dewan Pengupahan berharap UMP DKI naik 13%.
Weiterlesen »

Ini harapan buruh Jakarta terkait UMP Jakarta 2023Ini harapan buruh Jakarta terkait UMP Jakarta 2023Gerakan Buruh Jakarta berharap besaran Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta 2023 mengalami kenaikan 13 persen dan tanpa menggunakan Peraturan Pemerintah ...
Weiterlesen »

Soal UMP Jateng, Ganjar Masih Terus Gelar Diskusi dengan Buruh, Pengusaha, AkademisiSoal UMP Jateng, Ganjar Masih Terus Gelar Diskusi dengan Buruh, Pengusaha, AkademisiPenetapan untuk UMP 2023 oleh Kemenaker dilakukan paling lambat 21 November 2022 dan UMK pada 30 November 2022.
Weiterlesen »



Render Time: 2025-02-27 00:49:09