Puluhan Pekerja Migran Indonesia di Hong Kong Diwisuda di UT TempoTekno
TEMPO.CO, Jakarta - Rektor Universitas Terbuka Ojat Darojat mewisuda 28 Pekerja Migran Indonesia yang saat ini sedang bekerja di Hongkong. Wisuda itu digelar secara daring pada Ahad, 17 Juli 2022. 'Anda yang diwisuda pada hari ini adalah orang hebat, karena tidak semua orang dapat menuntaskan studi, ' ujar Rektor UT Ojat Darojat.Ojat mengapresiasi para pekerja migran Indonesia yang menuntaskan studi di UT.
'UT juga tidak dibatasi daya tampungnya, dan bisa menerima semua calon mahasiswa. Selain itu juga tidak harus dilakukan seleksi akademik. Jadi memungkinkan diterima di UT tanpa seleksi, ' jelas Ojat.Saat ini, jumlah pekerja migran di luar negeri yang kuliah di UT mencapai 2.245 orang dan sebanyak 207 di antaranya berada di Hongkong.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Malaysia Langgar Kesepakatan PMI, DPR Minta Pemerintah Bersikap TegasPemerintah Indonesia diminta untuk bersikap tegas terhadap Malaysia atas pelanggaran kesepakatan penempatan dan perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) sektor di domestik di Malaysia.
Weiterlesen »
Hasilkan Triliunan Devisa Negara, Sektor Pekerja Migran Indonesia Terbesar Ketiga Setelah Sektor Minyak dan GasPekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengatakan, setiap tahunnya pekerja migran menyumbangkan devisa Rp159,6 triliun atau terbesar sektor migas.
Weiterlesen »
KSP Cari Solusi Keberangkatan Calon Pekerja Migran IndonesiaNegara-negara penempatan sudah mulai membuka penerimaan pekerja migran Indonesia seperti Korea, Jepang, dan Taiwan.
Weiterlesen »
Kejurnas Perdana Lari Trail Digelar di PaluPerhelatan itu ditujukan untuk memasyarakatkan olahraga lari trail yang memiliki puluhan komunitas di Indonesia.
Weiterlesen »
Sekjen DPP Gerindra Dapat Keluh Kesah Para PMI di Madinah, Gus Fawait Beberkan CeritanyaSekjen DPP Gerindra Muzani mendengarkan keluh kesah pekerja migran yang berada di Madinah di sela-sela ibadah haji. SekjenGerindra
Weiterlesen »
Moratorium PMI ke Malaysia, Aspataki Sebut Tak DilibatkanAspataki serta sejumlah asosiasi tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan moratorium penempatan pekerja migran Indonesia (PMI) ke Malaysia.
Weiterlesen »