Pupuk Subsidi Dibatasi, Petani Berharap Tepat Sasaran

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Pupuk Subsidi Dibatasi, Petani Berharap Tepat Sasaran
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 jawapos
  • ⏱ Reading Time:
  • 52 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 51%

Menteri pertanian keluarkan Permentan Nomor 10 Tahun 2022 mengatur tata cata penetapan alokasi dan HET pupuk bersubsidi sektor pertanian

JawaPos.com–Peraturan Menteri Pertanian No. 10 Tahun 2022 mengatur tentang tata cata penetapan alokasi dan harga eceran tertinggi pupuk bersubsidi sektor pertanian. Langkah itu diambil pemerintah untuk menghadapi gejolak kenaikkan harga pangan dan energi global.

Baca juga:Budidaya Bawal Bintang Jadi Fokus KKP Dukung Komoditas Perikanan BimaDarmuji, salah satu petani di Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban menyatakan, terbatasnya pupuk bersubsidi justru membuatnya senang. Menurut dia, pupuk bersubsidi sering langka dipasaran. Sehingga membuat petani kesulitan mencari pupuk.

Baca juga:Kementan Bantah PMK Ada sebelum 2022Hal serupa disampaikan M. Fahri, petani asal Desa Kepurejo, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang. Dia menilai kedua jenis pupuk itu bagus digunakan untuk semua jenis tanaman.Menurut dia, Pupuk Urea dan NPK memiliki manfaat dan fungsi yang sama terhadap tumbuhan. Pupuk NPK memiliki kandungan nitrogen, fosfor, dan kalium, membuat tanaman lebih hijau dan segar, pertumbuhan tanaman secara keseluruhan menjadi lebih cepat.

”Harga pupuk urea subsidi Rp 2.250 per kilogram, sedangkan nonsubsidi bisa mencapai Rp 10 ribu hingga Rp 12 ribu per kg di tingkat kios. Mudah-mudahan penyalurannya tepat sasaran, sehingga betul-betul bisa dirasakan petani,” harap Fahri.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

jawapos /  🏆 35. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Petani Jatim Respon Positif Pembatasan Pupuk Subsidi Menjadi Urea dan NPKPetani Jatim Respon Positif Pembatasan Pupuk Subsidi Menjadi Urea dan NPKPetani Jatim Respon Positif Pembatasan Pupuk Subsidi Menjadi Urea dan NPK: Kebijakan subsidi pupuk jenis Urea dan NPK disambut baik petani di Jawa Timur. Mereka berharap terbatasnya jumlah pupuk bersubsidi sehingga timbul kelangkaan di lapangan tidak…
Weiterlesen »

Petani di Jatim Merespons Pupuk Subsidi dengan Baik, Semoga Menjaga Ketahanan PokokPetani di Jatim Merespons Pupuk Subsidi dengan Baik, Semoga Menjaga Ketahanan PokokPetani di Jatim menyambut baik kebijakan pupuk subsidi jenis Urea dan NPK karena dinilai cocok menjaga ketahanan pokok pupuksubsidi
Weiterlesen »

Ini Alasan 9 Komoditas Pangan Utama Dapat Prioritas Subsidi Pupuk | merdeka.comIni Alasan 9 Komoditas Pangan Utama Dapat Prioritas Subsidi Pupuk | merdeka.comDirektur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil menerangkan, pupuk subsidi yang diprioritaskan untuk sembilan komoditas berdasarkan bahan pangan pokok yang strategis sudah disepakati dalam arahan pertemuan dengan Panja Pupuk Bersubsidi di Komisi IV DPR RI.
Weiterlesen »

Petani Senang soal Kebijakan Pupuk Urea-NPKPetani Senang soal Kebijakan Pupuk Urea-NPKPetani berharap terbatasnya jumlah pupuk bersubsidi sehingga timbul kelangkaan di lapangan tidak terjadi lagi, seiring berkurangnya jenis pupuk yang disubsidi.
Weiterlesen »

Jenis Pupuk Subsidi DipangkasJenis Pupuk Subsidi DipangkasPemerintah memutuskan memangkas jenis dan jumlah pupuk yang akan disubsidi. Langkah tersebut diambil karena pemerintah hanya akan fokus mendukung komoditas.
Weiterlesen »

Rusia Nyatakan Siap Tingkatkan Ekspor Bahan Pangan dan PupukRusia Nyatakan Siap Tingkatkan Ekspor Bahan Pangan dan Pupuk2 pekan setelah kehadiran Presiden Jokowi, Rusia menyatakan siap untuk meningkatkan ekspor bahan pangan dan pupuk ke pasar global.
Weiterlesen »



Render Time: 2025-04-27 21:04:32