Ramalan Inflasi September 2022, Benarkah Suku Bunga BI Bisa Naik?

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Ramalan Inflasi September 2022, Benarkah Suku Bunga BI Bisa Naik?
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 Bisniscom
  • ⏱ Reading Time:
  • 55 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 59%

Bank Indonesia diperkirakan akan meningkatkan kembali suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 4 persen pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulan ini.

Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Bank Indonesia diperkirakan akan meningkatkan kembali suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 4 persen pada Rapat Dewan Gubernur bulan ini.

Di samping itu, kenaikan suku bunga acuan menurutnya juga sebagai langkah Bi dalam menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global yang masih sangat tinggi. Dia memperkirakan, berdasarkan perkembangan hingga minggu ketiga, tingkat inflasi pada September 2022 akan mencapai level 5,9 persen.

Komoditas utama penyumbang inflasi pada September 2022 hingga minggu ketiga, yaitu bensin sebesar 0,91 persen, angkutan dalam kota sebesar 0,04 persen, serta angkutan antar kota, telur ayam ras, dan beras masing-masing sebesar 0,02 persen secara bulanan. Dia pun mewaspadai tingkat inflasi inti, yang berkaitan dengan daya beli masyarakat akan meningkat tinggi, sebagai dampak rambatan dari kenaikan harga BBM, juga inflasi pangan yang masih tinggi.

Tercatat, tingkat inflasi pada Agustus 2022 adalah sebesar 4,69 persen secara tahunan. Kelompok volatile food masih mengalami inflasi yang tinggi sebesar 8,9 persen secara tahunan, meski lebih rendah dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya sebesar 11,47 persen secara tahunan.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

Bisniscom /  🏆 23. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Rupiah Ditutup Melemah Awal Pekan Ini ke Rp14.977, Mengapa?Rupiah Ditutup Melemah Awal Pekan Ini ke Rp14.977, Mengapa?Nilai tukar rupiah berkemungkinan ke Rp16.000 per dolar AS jika Bank Indonesia mempertahankan suku bunga.
Weiterlesen »

Dorong Ekonomi Digital, Bank DBS Indonesia Gandeng E-commerce dan FintechDorong Ekonomi Digital, Bank DBS Indonesia Gandeng E-commerce dan FintechDemi mendukung pertumbuhan ekonomi digital, Bank DBS Indonesia menggandeng e-commerce dan fintech menggagas kampanye edukasi digitalisasi dan finansial.
Weiterlesen »

Nasabah Digital Banking UOB Indonesia Melesat, DPK Bank Tambah TebalNasabah Digital Banking UOB Indonesia Melesat, DPK Bank Tambah TebalUOB Indonesia mencatat ertumbuhan nasabah digital banking TMRW mencapai 170 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) per Agustus 2022.
Weiterlesen »

Kurangi Emisi Karbon, BRI Pakai Kendaraan Listrik dalam Setiap Operasional BisnisnyaKurangi Emisi Karbon, BRI Pakai Kendaraan Listrik dalam Setiap Operasional BisnisnyaKurangi Emisi Karbon, BRI Pakai Kendaraan Listrik dalam Setiap Operasional Bisnisnya: Komitmen dalam penerapan aspek sustainabilty terus didorong oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Weiterlesen »

Pembobol ATM BSI Ditangkap Warga saat Mencuri Bola UKM Olahraga UIN IB PadangPembobol ATM BSI Ditangkap Warga saat Mencuri Bola UKM Olahraga UIN IB PadangPembobol ATM Bank Syariah Indonesia (BSI) di dalam kawasan kampus II UIN IB Padang berhasil ditangkap. PembobolATMBSI
Weiterlesen »

Tuntaskan Akuisisi, Astra dan WeLab Jadikan BJJ Bank DigitalTuntaskan Akuisisi, Astra dan WeLab Jadikan BJJ Bank DigitalAstra dan WeLab berencana untuk menjadikan BJJ sebagai bank digital inovatif di Indonesia.
Weiterlesen »



Render Time: 2025-03-09 23:45:05