SEJAK runtuhnya rezim Orde Baru pada 1998, partai politik mulai menjadi aktor utama di panggung demokrasi elektoral selama hampir dua setengah dekade.
Sejak 1999 hingga 2019, Indonesia sudah lima kali mengadakan hajatan besar demokrasi bernama pemilu dengan dinamika dan manajemen yang berbeda dari waktu ke waktu. Tak sedikit partai yang menjadi peserta pemilu datang silih berganti, meski beberapa di antaranya ada yang mampu bertahan bahkan sempat populer.
Dalam hal penyelesaian konflik internal partai, tak ada satu partai pun yang bisa dijadikan model percontohan. Jika Golkar dan PKS dianggap yang terbaik ketimbang partai yang lain dalam hal penyelesain konflik, sejumlah elite Golkar pun memilih keluar dan mendirikan partai baru. Gerindra, Hanura, dan NasDem adalah beberapa contoh partai baru hasil konflik internal Partai Golkar yang tak selesai.
Meskipun relasi antara partai politik dan apa yang disebut oleh Thomas Poguntke sebagai collateral organization Belum lagi kasus korupsi yang pernah dialami para petinggi partai Islam, semakin membuat para pendukungnya tak lagi memiliki kepercayaan terhadap partainya. Dampaknya, partai Islam ataupun partai sekuler dianggap oleh masyarakat sama saja, sama-sama korupsi uang rakyat. Di sinilah dilema partai politik selama era Reformasi. Ideologi dan platform partai mengalami pemudaran akibat sistem politik yang semakin liberal.
Semua keputusan politik hampir selalu bergantung pada elite kuat tersebut sehingga mekanisme organisasi di tubuh partai seakan tidak berlaku lagi. Di sinilah awal menjamurnya otoritarianisme di internal partai-partai. Modernisasi partai politik selama era Reformasi seperti masih jauh dari harapan demokrasi. Karena itu, diperlukan regulasi tentang perlunya pembatasan periode kepemimpinan ketua umum partai.
Apakah dengan ini lantas partai politik dibubarkan saja? Tidak begitu logikanya. Kalaupun partai politik dibubarkan, siapa yang berperan untuk memainkan kekuasaan? Ormas/LSM/media/kampus? Jika lembaga-lembaga tersebut memainkan peran untuk merebut kursi kekuasaan, keganasan politik mereka bisa jadi malah melebihi berahi politik partai. Kekuasaan memang diburu oleh siapa pun meski tak sedikit pula yang membenci dengan diam-diam masih memujanya.
Ketiga, jika partai politik adalah kesebelasan, pemilu adalah arena pertandingannya. Karena itu, sistem pemilu harus mendukung penguatan dan modernisasi kelembagaan partai politik. Karena itu, praktik model keserentakan pemilu yang relevan untuk Indonesia seharusnya dibagi menjadi dua: keserentakan pemilu nasional dan keserentakan pemilu lokal yang berjarak 2,5 tahun di antara keduanya.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Bawang Merah Makin Mahal, Ternyata Ini Salah Satu Penyebab Harga Terus Naik - Pikiran-Rakyat.comHarga bawang merah di pasar tradisional di Kota Cimahi naik drastis, pedagang beberkan penyebab harga sayuran terus naik.
Weiterlesen »
Potret Keluarga Besar, Jenderal Andika Muda Baret Merah, Kombes Bhirawa Masih Taruna | merdeka.comKombes Pol Bhirawa Braja Paksa belum lama ini terlihat membagikan sebuah potretnya bersama keluarga besar. Ia memiliki sebanyak 7 orang saudara kandung laki-laki. Di antara 7 orang tersebut ternyata ada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Weiterlesen »
Hasil Drawing Chinese Taipei Open 2022: Ada Duel Merah Putih, Potensi Chico Lawan Chou Tien ChenBerikut hasil drawing Chinese Taipei Open 2022. Turnamen bulu tangkis Super 300 itu dijadwalkan berlangsung pada 19-24 Juli 2022.
Weiterlesen »
Pemerintah akan kembangkan minyak makan merahPresiden Jokowi gelar rapat terbatas dengan sejumlah menteri dan pimpinan lembaga terkait pengembangan minyak makan merah sebagai alternatif minyak goreng. Wah apa itu minyak merah?
Weiterlesen »
Teten Ungkap Pemerintah akan Kembangkan Pabrik Minyak Makan Merah | Ekonomi - Bisnis.comMenteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyampaikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyetujui pengembangan minyak makan merah (red palm oil) berbasis koperasi.
Weiterlesen »
Pemerintah akan Bangun Pabrik Minyak Makan Merah Berbasis Koperasi | merdeka.comPresiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas terkait Pengelolaan Produk Turunan Kelapa Sawit. Salah satu yang dibahas dalam ratas itu ialah usulan pembentukan pembangunan pabrik CPO mini dan RPO (red palm oil) minyak makan merah.
Weiterlesen »