Nasdem tidak ingin mengulang masa lalu dengan mengkriminalisasi pihak berseberangan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya menilai pernyataan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia , Benny Ramdhani saat berbicara dengan Presiden Joko Widodo, tidaklah tepat. Dalam video viral, Benny mengatakan relawan Presiden Jokowi siap tempur dengan pihak yang berseberangan dengan presiden.
Baca Juga Partai Nasdem, jelas Willy, tak ingin mengulang masa lalu ketika pihak-pihak yang berseberangan dengan pemerintah justru dikriminalisasi. Menurutnya, melawan oposisi bukan sesuatu yang diharapkan oleh sistem demokrasi. Di samping itu, Willy mengatakan relawan bukanlah bagian dari pilar demokrasi seperti partai politik. Relawan hadir sebagai bentuk komplementari dari demokrasi tersebut.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Jokowi Ngumpul Bareng Relawan, Pengamat: Bentuk Perlawanan Terhadap Nasdem yang Usung AniesAcara ngumpul bareng para relawan yang bergabung dalam gerakan Nusantara Bersatu dinilai sebagai perlawanan terhadap Partai Nasdem yang telah mengusung
Weiterlesen »
Raffi Ahmad di Balik Pertemuan Jokowi dan Relawan di GBK |Republika OnlineRelawan Benny Ramdhani siap tempur di lapangan lawan pengkritik Jokowi.
Weiterlesen »
Sekjen PDIP Anggap Manuver Elit Relawan Jokowi Tidak Berguna untuk RakyatSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa watak kepemimpinan Presiden Jokowi adalah politik pemberdayaan rakyat, bukan mobilisasi. TempoNasional
Weiterlesen »
Acara Relawan Nusantara Bersatu Di GBK Disebut Ajang Jokowi Unjuk Kekuatan: 'Soalnya Dia Sedang Lemah Di Mata Parpol'Jokowi juga dituding ikut terlibat dalam logistik para relawan yang hadir di GBK.
Weiterlesen »
Article headlineGELORA.CO - Relawan Militan Presiden Jokowi Tahun 2014 dan 2019 Iwan Piliang angkat suara soal viralnya video Relawan Jokowi yang juga Kep...
Weiterlesen »