Meskipun hanya Rusia yang menentang, tetapi dia adalah satu dari lima anggota tetap Dewan Keamanan yang punya hak veto.
New York, Beritasatu.com - Rusia langsung memveto rancangan resolusi PBB yang disiapkan untuk mengecam aneksasi wilayah Ukraina dan menuntut penarikan mundur semua pasukan Rusia dari tetangganya itu, Jumat waktu New York.
Rusia mengklaim bahwa berdasarkan hasil referendum, sekitar 99% warga di Luhansk dan Donetsk di bagian timur Ukraina dan Zaporizhzhia dan Kherson di selatan ingin menjadi bagian dari Rusia. Selain itu, Rusia diminta agar “secepatnya, sepenuhnya, dan tanpa syarat menarik semua kekuatan militernya dari wilayah Ukraina dalam batas-batas negara itu yang diakui masyarakat internasional”.Poin-poin Pidato Putin Soal Pencaplokan 4 Wilayah Ukraina Rusia adalah satu-satunya negara anggota Dewan Keamanan PBB sekarang yang menentang resolusi tersebut.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Putin Ngaku Salah, Minta Warga yang 'Kabur' dari Rusia BalikPresiden Rusia Vladimir Putin mengatakan semua kesalahan untuk memperkuat operasi militer Rusia di Ukraina harus diperbaiki.
Weiterlesen »
Kedubes AS di Moskow Minta Warganya Segera Tinggalkan Rusia | merdeka.comSebelumnya kedubes AS juga pernah mengeluarkan peringatan agar warga AS tidak bepergian ke Rusia dan segera meninggalkan negara itu.
Weiterlesen »
Kedubes AS desak warga AS tinggalkan Rusia hindari wajib militerKedubes AS di Moskow desak WN AS yang tinggal di Rusia untuk segera meninggalkan negara itu lantaran kemungkinan Rusia dapat wajibkan individu berkewarganegaraan ganda untuk menjalani dinas militer.
Weiterlesen »
Presiden Komisi Uni Eropa Ingin Sanksi Lebih Tegas terhadap RusiaPresiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen hari Rabu (28/9) menyerukan 27 negara anggota Uni Eropa untuk menjatuhkan lebih banyak sanksi terhadap pejabat-pejabat Rusia. Von der Leyen menyoroti pejabat-pejabat yang bertanggungjawab terhadap apa yang dikecamnya sebagai “referendum palsu” yang...
Weiterlesen »