Menurut Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi Para WNI tersebut sebelumnya disekap di...
KOMPAS.TV - Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi menyatakan, 55 Warga Negara Indonesia yang disekap sebuah perusahaan di Kamboja berhasil dibebaskan.Menurut Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi Para WNI tersebut bekerja di perusahaan penipuan online seperti menjual investasi bodong. Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia.
Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas TV. Sahabat Kompas TV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: https://www.kompas.tv
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Menlu Retno Gercep Koordinasi dengan Kamboja, Cegah Terulangnya WNI Jadi Korban Perdagangan OrangMenlu Retno Marsudi segera menemui pihak kepolisian dan pemerintah Kamboja untuk memperkuat koordinasi guna mencegah berulangnya kasus perdagangan orang
Weiterlesen »
Cegah Penipuan Kerja Terhadap WNI Kembali Berulang, Menlu Retno Segera Temui Kepolisian KambojaHal tersebut dilakukannya sebagai upaya pencegahan kasus penipuan kerja berbasis online scam kembali terulang kepada WNI.
Weiterlesen »
Menlu Retno: Neraca Perdagangan Indonesia ke Korsel Surplus 7,4 Triliun Rupiah, akan DitingkatkanMenteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyatakan bahwa neraca perdagangan Indonesia terhadap Korea Selatan tercatat surplus 500 juta dolar AS sepanjang 2022.
Weiterlesen »
55 WNI yang Disekap di Kamboja Telah DiselamatkanMenteri Luar Negeri Retno Marsudi memastikan bahwa 55 orang WNI yang disekap oleh perusahaan penipuan berbasis daring (online scam) di Sihanoukville, Kamboja, telah diselamatkan.
Weiterlesen »
Menlu Ungkap Detik-Detik Penyelamatan 55 WNI yang Disekap di KambojaDari 60 WNI yang disekap di Kamboja, 55 orang di antaranya telah berhasil diselamatkan, sedangkan 5 WNI lainnya masih dalam proses evakuasi.
Weiterlesen »