RI Waspadai Risiko Capital Outflow, Apa Dampaknya?
Jakarta, CNBC Indonesia-
Pemerintah mengawasi peningkatan risiko capital outflow dari pasar yang sudah mencapai Rp 27,9 triliun dalam sebulan terakhir imbas lonjakan suku bunga acuan The Fed. Tim Riset CNBC Indonesia, Putu Agus Pransuamitra menilai keluarnya dana asing di pasar obligasi tidak mengejutkan di tengah pengetatan kebijakan moneter, dimana investor cenderung mengamankan aset ke instrumen yang aman dan menguntungkan yakni ke US Treasury dan Dollar AS.
Seperti apa analis melihat dampak peningkatan capital outflow dari pasar SBN saat ini? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dan Dian Mirza dengan Tim Riset CNBC Indonesia, Putu Agus Pransuamitra dalam Closing Bell,CNBCIndonesia
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
RI Kejar Target 10.524 Km Jaringan Jalur KeretaPemerintah menargetkan jaringan jalur kereta di tanah air sampai 2030 sepanjang 10.524 kilometer (km).
Weiterlesen »
Menkeu: Ketahanan Pangan RI dalam Tiga Tahun Terakhir Masih AmanBendahara Negara menyebut ketahanan pangan Indonesia aman dari sisi produksi beras dan komoditas pangan lainnya. Baik untuk kebutuhan dalam negeri maupun kegiatan ekspor.
Weiterlesen »
RI Tarik Investasi Rp 60 T Gegara Undang-Undang Cipta KerjaPemerintah klaim dapat mencetak investasi sebesar Rp 60 triliun di tahun ini berkat UU Cipta Kerja.
Weiterlesen »
China Rayu Tetangga RI, Ingin Tingkatkan Hubungan DiplomatikMenteri Luar Negeri China, Wang Yi, mengatakan Beijing siap bekerja dengan Presiden baru Filipina Ferdinand Marcos Jr. untuk membantu menyiapkan 'era emas baru'
Weiterlesen »
BKKBN: 40 persen penduduk RI berpotensi tidak produktifKepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo membeberkan sekitar 40 persen lebih penduduk di Indonesia berpotensi tidak ...
Weiterlesen »