Romahurmuziy Kembali Terjun ke Politik Meski Pernah Terjerat Kasus Suap, KPK: Hormati Haknya
Menanggapi kabar tersebut, Komisi Pemberantasan Korupsi menyampaikan bahwa pihaknya menghormati hak dari mantan tersangka kasus suap seleksi jabatan di lingkungan Kementerian Agama tahun 2018-2019 itu.
"Sepanjang memang tidak dibatasi oleh putusan pengadilan terkait pencabutan hak politik," ujar Ali Fikri, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Senin, 2 Januari 2022. Diketahui, pria yang akrab disapa Rommy itu saat ini telah menjabat sebagai Ketua Majelis Pertimbangan DPP Partai Persatuan Pembangunan .
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Terjun Kembali ke Politik, KPK Harap Romahurmuziy Tak Lagi KorupsiKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap Muhammad Romahurmuziy tidak lagi tersandung kasus korupsi.
Weiterlesen »
Romahurmuziy Kembali Terjun ke Politik, Ini Pesan KPK |Republika OnlineRomahurmuziy sebelumnya telah menjalani hukuman 1 tahun penjara dalam kasus korupsi.
Weiterlesen »
Romahurmuziy Kembali ke PPP, KPK Hormati Hak Setiap eks Terpidana - JawaPos.comMantan terpidana korupsi Muhammad Romahurmuziy kembali terjun ke politik dan memutuskan untuk kembali berlayar di Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Weiterlesen »
KPK Pilih Hormati Romahurmuziy Balik ke Dunia Politik |Republika OnlineRommy kena OTT KPK terkait kasus jual beli jabatan di Kemenag tahun 2018-2019.
Weiterlesen »
Romahurmuziy Kembali Menjabat di PPP, Kini Jadi Ketua Majelis PertimbanganMantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy kembali menjabat di partai berlambang Kabah itu sebagai Ketua Majelis Pertimbangan.
Weiterlesen »
Romahurmuziy Kembali Punya Posisi di PPP sebagai Ketua Majelis Pertimbangan, Ini ProfilnyaRomahurmuziy yang pernah terseret dalam kasus dugaan korupsi dalam seleksi jabatan di lingkungan Kementerian Agama, kini menjadi Ketua Majelis Pertimbangan PPP.
Weiterlesen »