Belum jelas apakah Presiden Sri Lanka Gotabayta Rajapaksa ada di dalam rumah ketika penyerbuan terjadi. Pemerintah mengaku tak tahu keberadaan sang presiden.
Demonstrasi besar-besaran serta penyerbuan rumah presiden ini beriringan dengan kolapsnya ekonomi Sri Lanka. Ekonomi negara itu perlu bantuan dari India dan berbagai negara lain agar terus bergerak.
Krisis ekonomi Sri Lanka sendiri menimbulkan kelangkaan parah bahan-bahan pokok. Sehingga, warga Sri Lanka kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti makanan, bahan bakar, dan barang-barang lain.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Pengunjuk Rasa Duduki Kediaman Presiden Sri Lanka, Posisi Presiden Jadi Teka-tekiRibuan pengunjuk rasa berdemonstrasi di Colombo, Sri Lanka, menuntut Presiden Gotabaya Rajapaksa mundur. Mereka menyerbu serta menduduki kediaman dan kantor sekretariat presiden. Tak diketahui posisi Rajapaksa saat ini. Internasional AdadiKompas
Weiterlesen »
Detik-detik Rumah Presiden Sri Lanka Digeruduk DemonstranMassa demonstran menggeruduk kediaman resmi Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa di Kolombo pada hari Sabtu (9/7).
Weiterlesen »
Demonstran Serbu Rumah Presiden Sri Lanka, Tuntut Segera Mundur!Para pengunjuk rasa menyerbu kediaman resmi Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa di Kolombo pada hari Sabtu (9/7).
Weiterlesen »
Bantuan dari Rusia Jadi Harapan Presiden Sri Lanka Usai Negaranya Kehabisan BBMPresiden Sri Lanka mengaku telah meminta Presiden Rusia, Vladimir Putin untuk membantu negaranya yang sedang kekurangan uang tunai untuk mengimpor bahan bakar minyak...
Weiterlesen »
Sri Lanka Krisis BBM, Presiden Gotabaya Rajapaksa Minta Bantuan PutinSri Lanka meminta bantuan ke Presiden Rusia Vladimir Putin karena stok BBM menipis.
Weiterlesen »
Nasib Rakyat Sri LankaDunia menunggu negosiasi Sri Lanka dengan IMF. Namun, Sri Lanka juga perlu memastikan prosedur demokrasi mampu mendorong sirkulasi elite lebih merata, ekonomi yang sehat, dan penghapusan korupsi. Opini AdadiKompas
Weiterlesen »