Rupiah mencatat pelemahan 0,17% melawan dolar Amerika Serikat (AS) ke Rp 14.365/US$ sepanjang pekan lalu
. Pada perdagangan Senin , rupiah berisiko masih tertekan sebab dolar AS sedang kuat-kuatnya akibat ekspektasi kenaikan suku bunga di AS.
Spekulasi bank sentral AS akan menaikkan suku bunga 50 basis poin di bulan Mei semakin menguat setelah rilis 2 data kunci yang menjadi acuan.personal consumption expenditure bulan Februari tumbuh 6,4% dari bulan sebelumnya 6% . Sementara inflasi inti PCE tumbuh 5,4% lebih tinggi dari bulan Januari 5,2% , tetapi lebih rendah dari hasil polling Reuters 5,5% .Pasca rilis tersebut, pelaku pasar melihat probabilitas sekitar 70% The Fed menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin menjadi 0,75% - 1% pada bulan depan. Hal ini diperkuat dengan rilis data tingkat pengangguran di bulan Maret turun menjadi 3,6% dari sebelumnya 3,8%.
Secara teknikal, rupiah yang disimbolkan USD/IDR kini berada di atas rerata pergerakan 50 hari 100 dan 200. Ketiga MA tersebut bergerak mendatar, yang menjadi indikasi rupiah bergerak sideways, apalagi sejak awal tahun membentuk pola Rectangle. Batas bawah pola Rectangle berada di kisaran Rp 14.240/US$ dan batas atas di kisaran Rp 14.400/US$. Untuk melihat kemana arah rupiah dalam jangka menengah salah satu level tersebut harus ditembus.Indikator Stochastic pada grafik harian bergerak naik dan mulai masuk wilayah
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
BNI Jamin Aman, Bantah Ancam Nasabah Setelah Tabungan Miliaran Rupiah LenyapBank BNI Cabang Samarinda menjamin uang Asan Ali aman sekaligus membantah telah mengancam sang nasabah setelah tabungan miliaran rupiah lenyap
Weiterlesen »
Duit Nasabah BNI Lenyap Miliaran Rupiah, Duh Malah Dikira Orang GilaKisah Muhammad Asan Ali, nasabah Bank BNI yang kehilangan uang miliaran rupiah menyisakan cerita sedih, dirinya malah dikira orang gila nasabahBNI
Weiterlesen »
Duh! Dana Asing Kabur Rp3,7 Triliun Rupiah Ranking BontotBagaimana kinerja rupiah pekan ini?
Weiterlesen »
Duh! Dana Asing Kabur Rp3,7 Triliun Rupiah Ranking BontotBagaimana kinerja rupiah pekan ini?
Weiterlesen »
Krakatau Steel Gaet Tata Metal Lestari Kembangkan Total Steel SolutionSystem pemasangan KRASHome yang efektif dan efisien menghasilkan bangunan yang kuat dan cepat pembangunannya.
Weiterlesen »