Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS terus melemah. Rupiah dibuka di level Rp15.001 per dollar AS pada Rabu (6/7) pagi.
- Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi, melemah 7 poin atau 0,05 persen. Yaitu ke posisi Rp15.001 per dolar AS, dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.994 per dolar AS.
Ia menyebut sejumlah indikator ekonomi terutama dari sisi keuangan yakni nilai tukar rupiah, suku bunga atau interest rate, hingga inflasi memang masih dalam keadaan dinamis. Namun, kondisi RI masih cukup baik yang setidaknya tercermin dari neraca transaksi berjalan.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Rupiah Tembus Rp15.000 per Dolar, Ini Kata Sri MulyaniJika melihat data BI hari ini, Selasa (5.7.2022), terpantau kurs jual dolar terhadap rupiah menembus Rp15.034, dan diperkirakan rupiah akan terus melemah. Jika...
Weiterlesen »
Mata Uang Asia Menguat, Rupiah Terpuruk Dekati Rp15.000/US$Rupiah kembali melemah melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Senin (4/7/2022)
Weiterlesen »
Rupiah Tembus Rp 15 Ribu, Ekonom Soroti Risiko Beban Utang Luar NegeriTidak semua perusahaan swasta yang memiliki utang luar negeri bakal melakukan hedging untuk menahan pelemahan rupiah.
Weiterlesen »
Kurs Rupiah Tembus Rp 15 Ribu per Dolar AS, Analis: Cermin Kekhawatiran InvestorPelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat menunjukkan kekhawatiran para investor akan akan kondisi perekonomian saat ini. Benarkah? TempoBisnis
Weiterlesen »
Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, 5 Juli 2022 | Market - Bisnis.comMata uang rupiah berpotensi tembus ke level Rp15.000 di hadapan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (5/7/2022).
Weiterlesen »
Resesi Ekonomi Global Masih Menghantui, Rupiah MelemahHari ini rupiah dipproyeksi akan terus tertekan sentimen negatif global seperti ancaman resesi ekonomi hinnga kebijakan Fed.
Weiterlesen »