Raksasa tenaga nuklir Rusia Rosatom akan mulai membangun dua reaktor nuklir baru di Hungaria dalam beberapa minggu mendatang.
Moskwa, Beritasatu.com- Seperti dilaporkan BBC, Minggu , pembangkit listrik tenaga nuklir Paks, itu dibangun berdasarkan kesepakatan 2014 yang ditandatangani antara Budapest dan Moskwa.
Dalam satu keputusan di situsnya Kamis malam, Otoritas Energi Nuklir Hungaria mengatakan pembangkit listrik 2 gigawatt yang dibangun Rusia di Paks dapat diperluas dengan dua reaktor baru, sambil menunggu izin lebih lanjut.Kebakaran Dekat Pembangkit Listrik Nuklir Ukraina, Rusia Disebut Sembrono Hongaria bertujuan untuk memperluas Paks dengan dua reaktor VVER buatan Rusia, dengan kapasitas masing-masing 1,2 gigawatt. Energi nuklir tidak dikenakan sanksi Uni Eropa.
Pembangkit Paks sekarang memiliki empat reaktor VVER 440 kecil buatan Rusia dengan kapasitas gabungan sekitar 2.000 megawatt yang mulai beroperasi antara tahun 1982 dan 1987.Pembangkit Listrik Nuklir Zaporizhzhia Terbakar Akibat Gempuran Rusia Industri nuklir Rusia belum dikenai sanksi Uni Eropa atas invasi berdarahnya ke Ukraina. Langkah untuk mengisolasi dan memberi sanksi pada ekspor minyak dan gasnya tidak didukung tanpa syarat oleh Hungaria.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Sejuta Warga Rusia Masuk Uni Eropa sejak Perang UkrainaHampir sejuta warga Rusia telah memasuki Uni Eropa dalam enam bulan sejak Rusia menginvasi Ukraina.
Weiterlesen »
Putin Tambah Pasukan di Ukraina, Inggris Ungkap Tak akan Ada Dampaknya, Rusia Sudah KalahInggris mengungkapkan mengungkapkan keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin menambah pasukan di Ukraina tak akan memberikan dampak.
Weiterlesen »
Pertimbangan Domestik Erdogan Dekati Rusia di Tengah Krisis Ukraina |Republika OnlineTurki mempererat hubungan dagang dengan Rusia.
Weiterlesen »
Melawan Sanksi Barat, Rusia dan Iran Semakin EratRusia telah beralih ke Timur Tengah, Afrika, dan Asia, untuk perdagangan dan bantuan politik. Invasi Rusia ke Ukraina pada Februari
Weiterlesen »
Eks Presiden Ukraina Sebut Putin Sudah Kalah, tapi...Mantan Presiden Ukraina Viktor Yushchenko mengatakan bahwa saat ini Rusia sudah kalah dalam serangan ke negaranya.
Weiterlesen »