Rusia mulai melakukan penyitaan terhadap ratusan jet pribadi komersial yang dimiliki perusahaan leasing Amerika Serikat (AS) dan Eropa. Balas dendam dimulai!
Hal ini merupakan respon atas sanksi yang mereka dapatkan beberapa waktu terakhir karena serangan ke Ukraina.
Dalam aturan ini pemerintah akan menahan pesawat yang disewa dari pihak asing yang tetap beroperasi di rute dalam negeri. Produsen pesawat seperti Airbus dan Boeing telah memutus akses pasokan suku cadang untuk maskapai Rusia. Saat ini Rusia mengoperasikan 305 pesawat jet Airbus dan 332 jet Boeing. Namun dalam aturan ini tak bisa dipastikan bagaimana perusahaan leasing ini bisa mengambil alih pesawat-pesawat mereka selama masih berada di wilayah Rusia. Apalagi dengan adanya larangan penerbangan pesawat asal Rusia ke negara lain.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Rusia Balas Sanksi Joe Biden dkk, Pejabat AS: Kita Tak Akan Pergi ke Rusia!Rusia menjatuhkan sanksi larangan masuk ke negaranya kepada sejumlah pejabat di Amerika Serikat (AS), termasuk Presiden AS Joe Biden.
Weiterlesen »
Invasi Rusia Persatukan Eropa dan Usik Negara NetralSudah 20 hari sejak Presiden Vladimir Putin memerintahkan invasi yang disebutnya 'operasi khusus' ke Ukraina pada 24 Februari, militer Rusia belum juga menaklukkan Ukraina.
Weiterlesen »
Bursa Eropa Melemah karena Perang Ukraina-Rusia BerlanjutPan-European Stoxx 600 ditutup turun 0,3%.
Weiterlesen »
Terancam Didepak karena Invasi Ukraina, Rusia Pilih Keluar dari Dewan EropaRusia akan menarik diri dari Dewan Eropa setelah tekanan meningkat agar negara itu diusir dari badan HAM pan-Eropa tersebut, usai melancarkan invasi ke Ukraina.
Weiterlesen »
Bursa Eropa Naik di Tengah Harapan Gencatan Senjata Rusia-UkrainaBursa Eropa ditutup menguat di tengah optimisme kemajuan pembicaraan antara Rusia dan Ukraina.
Weiterlesen »
Balas Dendam, Rusia Hajar Presiden AS Joe Biden dengan Sanksi!Tahap awal, Biden dan 12 anak buahnya. Target selanjutnya, anggota Parlemen, pejabat militer, pakar, pengusaha, dan tokoh media AS yang benci Rusia. Pemerintah...
Weiterlesen »