Rusia Bantah Bunuh Warga Sipil Ukraina, Sebut Foto Korban Direkayasa oleh Kiev
yang menyebut tentara mereka membunuh warga sipil di Kota Bucha. Rusia menyebut foto-foto mayat itu bentuk"provokasi" dan"direkayasa" oleh Kiev.
Ukraina sebelumnya menuduh militer Rusia membantai warga di Kota Bucha, kota sebelah barat laut Ibu Kota Kiev yang kembali dikuasai pasukan Ukraina dua hari lalu. "Semua foto dan video yang disebarkan rezim Kiev, menuduh tindakan kejahatan tentara Rusia di Kota Bucha, wilayah Kiev, adalah bentuk provokasi," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataan, seperti dilansir laman Al Arabiya, Senin .BACA JUGA:
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Rusia Bantah Membantai Warga Sipil Ukraina: Itu Adalah Provokasi KievRusia akhirnya buka suara setelah dituduh membantai warga sipil Ukraina saat akan mundur dari wilayah Kiev.
Weiterlesen »
Rusia Bantah Tuduhan Bantai Ratusan Warga Sipil di Bucha Ukraina | Kabar24 - Bisnis.comKementerian Pertahanan Rusia memaparkan bahwa semua foto dan video soal pembantaian yang diterbitkan oleh rezim Kiev hanyalah provokasi.
Weiterlesen »
Rusia Bantah Lakukan Pembantaian Warga Sipil di Bucha UkrainaUkraina menuduh pasukan Rusia melakukan 'pembantaian' di kota Bucha. Rusia langsung membantah tuduhan itu.
Weiterlesen »
Rusia: Kiev berusaha ganggu pembicaraan damai dengan 'provokasi' Bucha'Gagasan di balik kejahatan berikutnya dari 'rezim Kiev' adalah gangguan negosiasi perdamaian dan eskalasi kekerasan,' kata jubir Kemenlu Rusia Maria Zakharova. UkraineRussiaConflict
Weiterlesen »
Rusia: Kiev Berusaha Ganggu Pembicaraan Damai dengan Provokasi Bucha |Republika OnlineKiev ganggu pembicaraan damai dan meningkatkan kekerasan dengan provokasi di Bucha
Weiterlesen »
Moskow Bantah Pasukan Rusia Bantai Warga Sipil di Kota Bucha: Provokasi Radikal Ukraina - Pikiran-Rakyat.comRusia kemudian meminta agar Dewan Keamanan PBB bersidang pada Senin, 4 April 2022 untuk membahas 'provokasi radikal Ukraina' di Bucha.
Weiterlesen »