Rusia Beberkan Peta Baru, Ukraina Masih Ada?

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Rusia Beberkan Peta Baru, Ukraina Masih Ada?
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 36 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 74%

Rusia dilaporkan membeberkan peta baru Ukraina.

Peta ini pertama kali dipublikasikan sekutu Presiden Vladimir Putin yang juga mantan presiden Rusia, Dmitry Medvedev, di Telegram. Wakil Ketua Dewan Keamanan Federasi itu mengklaim bukan pihaknya yang membuat tapi analis barat.

"Dengan cara ini, Dmytro Medvedev sekali lagi mengakui bahwa tujuan Rusia menghancurkan Ukraina, bahwa penyebab perang bukanlah pada rakyat Donbas, bukan pada ancaman NATO, dan terlebih lagi bukan pada rakyat Donbas.""Tujuan langsung tentara Rusia, seperti yang Anda lihat, adalah untuk mengontrol wilayah timur dan selatan Ukraina. Sehingga Krimea yang diduduki menerima air dari daratan dan memiliki jalur darat ke Federasi Rusia," tulisnya lagi.

Sementara itu, dalam keterangannya di Telegram, Medvedev menyebut beginilah nasib Ukraina ke depan, merujuk ke peta yang ia publikasikan. Ia juga menyinggung Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan menyebutnya dirusak zat psikotropika.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Rusia Putuskan Keluar dari Stasiun Luar Angkasa Gara-gara Perang UkrainaRusia Putuskan Keluar dari Stasiun Luar Angkasa Gara-gara Perang UkrainaDampak perang dengan Ukraina, Rusia memilih keluar dari Stasiun Luar Angkasa Internasional yang bekerja sama dengan Amerika Serikat. TempoDunia
Weiterlesen »

Berkaca Efek Perang Rusia-Ukraina, Kemandirian Pangan Indonesia Mutlak Diperlukan | merdeka.comBerkaca Efek Perang Rusia-Ukraina, Kemandirian Pangan Indonesia Mutlak Diperlukan | merdeka.comSituasi global yang tidak menentu makin mendongkrak inflasi pangan dan energi. Salah satu pemicunya ialah imbas dari konflik geopolitik Rusia-Ukraina yang belum berkesudahan.
Weiterlesen »

Perang Rusia-Ukraina Jadi Peluang RI Tingkatkan Sektor Hulu Migas | merdeka.comPerang Rusia-Ukraina Jadi Peluang RI Tingkatkan Sektor Hulu Migas | merdeka.comWakil Presiden Maruf Amin mengatakan, Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan sektor hulu minyak dan gas bumi (migas). Untuk itu, dia meminta eksplorasi migas Indonesia perlu ditingkatkan agar bisa memunculkan efek berganda ke depannya.
Weiterlesen »

Amerika-Rusia Batal Damai, Sengketa Ukraina Sentuh AntariksaAmerika-Rusia Batal Damai, Sengketa Ukraina Sentuh AntariksaBadan Antariksa Rusia, Roscosmos mengucapkan selamat tinggal pada stasiun luar angkasa internasional.
Weiterlesen »

Ukraina Tuduh Sederet Bank Besar Penyokong Dana Perang RusiaUkraina Tuduh Sederet Bank Besar Penyokong Dana Perang RusiaUkraina menilai bank-bank besar AS dan Eropa harus diadili.
Weiterlesen »



Render Time: 2025-03-20 16:15:35