Rusia membuka lebih banyak kantor pendaftaran militer untuk cegat warganya kabur
REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Pihak berwenang Rusia membuka lebih banyak kantor pendaftaran militer di dekat perbatasan. Langkah ini sebagai upaya nyata untuk mencegat beberapa pria Rusia yang mencoba melarikan diri melalui jalur darat untuk menghindari panggilan perang di Ukraina.
Lebih dari 194 ribu warga Rusia telah melarikan diri ke negara tetangga seperti Georgia, Kazakhstan dan Finlandia. Mereka melarikan diri dengan mengendarai mobil, sepeda atau berjalan kaki. Pekan lalu Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan mobilisasi pasukan cadangan untuk berperang di Ukraina. Di Rusia, sebagian besar pria di bawah usia 65 tahun terdaftar sebagai tentara cadangan.
Dekrit resmi tentang mobilisasi pasukan cadangan memicu kekhawatiran bahwa ada rancangan yang lebih luas. Untuk menenangkan situasi, Putin pada Kamis mengatakan kepada Dewan Keamanan Rusia bahwa orang-orang Rusia yang secara keliru dipanggil untuk bergabung dengan pasukan cadangan harus dipulangkan. Putin menegaskan, rekrutmen pasukan cadangan hanya diikuti oleh mereka yang mengikuti pelatihan militer dan spesialisasi yang tepat.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
3 Bangunan Penting di Ukraina yang Dihancurkan Tentara RusiaDampak konflik juga dirasakan kota atau wilayah di Ukraina. Tercatat sangat banyak bangunan-bangunan penting di dalamnya yang rusak atau hancur keseluruhan akibat...
Weiterlesen »
Zelensky Kecam Hasil Referendum pro-Rusia sebagai LeluconPresiden Volodymyr Zelensky mengutuk referendum yang dipentaskan Rusia di empat wilayah pendudukan Ukraina yang melaporkan mayoritas besar mendukung bergabung dengan Rusia sebagai 'lelucon”.
Weiterlesen »
Ukraina Serukan Isolasi Rusia, Bantuan Militer TambahanUkraina, Rabu (28/9) mendesak para pendukungnya agar menjelaskan kepada Rusia bahwa “upaya-upaya pencaplokannya, pemerasan dan ultimatum” hanya akan menambah lagi dukungan untuk pihak Ukraina dalam konflik yang dimulai dengan invasi oleh pasukan Rusia pada Februari lalu. “Ukraina meminta Uni...
Weiterlesen »