Kelompok HAM dan Dubes Ukraina untuk AS menuding Rusa gunakan senjata thermobaric - atau bom vakum - di Ukraina. Apa itu bom vakum?
Sejumlah kelompok HAM dan Dubes Ukraina untuk Amerika Serikat menuding Rusia menggunakan senjata thermobaric - atau bom vakum - dalam pertempuran di Ukraina.
Ditengarai pula bahwa bom klaster yang dilarang dipakai telah digunakan dalam pertempuran. Lembaga Amnesty International menuduh Rusia menyerang sebuah sekolah di kawasan timur laut Ukraina Namun apa itu bom vakum, yang disebut Koresponden BBC bidang Keamanan, Frank Gardner, sebagai"senjata non-nuklir paling kuat dalam alutsista [Rusia]"? Dan mengapa senjata ini begitu ditakuti?Bom vakum, atau juga dikenal dengan sebutan senjata thermobaric atau bom aerosol, berisi wadah bahan bakar dengan dua pemantik ledakan yang terpisah.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Ini Kronologi Perang Rusia-Ukraina, Apa Penyebab Putin Murka?Ini kronologi Rusia dan Ukraina perang. Apa yang membuat Putin Murka?
Weiterlesen »
Ukraina Disebut Menang Perang Lawan Rusia soal Ini, Apa Itu?Perang Rusia dan Ukraina masih terjadi. Namun, pihak Ukraina disebutkan telah memenangkan 'perang informasi' saat negara itu digempur oleh pasukan Rusia.
Weiterlesen »
Internet Satelit Elon Musk Masuk di Ukraina, Sekencang Apa?CEO SpaceX, Elon Musk diketahui memberikan bantuan layanan internet Starlink ke Ukraina. Namun seberapa kencang internet tersebut?
Weiterlesen »
Sejak Zaman VOC Selalu Ekspor Bahan Mentah, Jokowi: Stop, Indonesia Nggak Dapat Apa-apaPresiden Joko Widodo mengatakan, Indonesia harus stop mengirim bahan mentah ke luar negeri karena negara tidak mendapatkan keuntungan apapun.
Weiterlesen »
Apa itu bom vakum dan apakah Rusia memakainya di Ukraina? - BBC News IndonesiaSenjata thermobaric atau bom vakum ini menyedot oksigen dari udara di sekeliling untuk menciptakan ledakan bersuhu tinggi. Koresponden BBC bidang Keamanan, Frank Gardner, menyebutnya sebagai senjata non-nuklir paling kuat dalam alutsista Rusia.
Weiterlesen »