Rentetan serangan rudal dan drone yang dilancarkan Rusia ke Ukraina pada Kamis (26/1) waktu setempat menewaskan sedikitnya 11 orang.
Sejak Oktober, Rusia telah melancarkan serangan reguler terhadap infrastruktur energi di seluruh Ukraina, yang suhu udaranya mendekati titik beku.
Menteri Energi Ukraina, German Galushchenko menuduh Rusia berusaha"menciptakan kegagalan sistemik dalam sistem energi Ukraina." Serangan terbaru Rusia ini dilancarkan setelah Amerika Serikat mengatakan pada hari Rabu akan memasok 31 tank Abram ke Ukraina, sementara Kanselir
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Putin Ngamuk Lagi! Ukraina Dihujani RudalRusia kembali meluncurkan serangan rudal ke Ukraina pada Kamis, (26/1/2023) pagi waktu setempat.
Weiterlesen »
Perang Gak Kelar-Kelar! Putin Ngamuk, Hujani Ukraina 55 RudalRusia kembali menghujani Ukraina dengan rudal, Kamis (26/1/2023) waktu setempat.
Weiterlesen »
Membandingkan Tank Abrams dan Leopard 2 untuk Ukraina, Ini SpesifikasinyaJerman dan Rusia menyumbangkan tank Leopard 2 dan Abrams untuk Ukraina dalam perang melawan Rusia.
Weiterlesen »
Kesal AS dan Jerman Kirim Tank, Rusia Tembakkan Rudal ke UkrainaRusia bereaksi menanggapi keputusan Amerika Serikat dan Jerman yang sepakat mengirim bantuan tank ke Ukraina.
Weiterlesen »