'Bom' baru diberikan Rusia ke pasokan gas Eropa.
Perlu diketahui masalah dengan produk Siemens ini juga jadi alasan Rusia sebelumnya menurunkan aliran gas Nord Stream 1 sebanyak 60% bulan lalu. Disebutkan bahwa sanksi Barat karena Presiden Vladimir Putin menyerang Ukraina membuat barang itu terkendala perbaikannya dan pengembaliannya dari Kanada ke Rusia.
Kapasitas maksimal gas yang dapat dialirkan melalui Nord Stream 1 adalah sekitar 160 juta meter kubik per hari. Ini sekitar 55 miliar meter kubik per tahun.Baca:Sementara itu, Jerman telah menolak penjelasan teknis Gazprom untuk pengurangan gas. Negeri Panser mengatakan berulang kali bahwa itu hanya dalih untuk keputusan politik Kremlin untuk menabur ketidakpastian serta lebih lanjut mendorong harga energi.
"Pihak berwenang Jerman memberikan Siemens Energy dengan semua dokumen yang diperlukan untuk ekspor turbin ke Rusia pada awal pekan lalu. Gazprom mengetahui hal ini," kata perusahaan.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Uni Eropa Lirik Nigeria Untuk Gantikan Gas dari RusiaWakil Direktur Jenderal Departemen Energi Komisi Eropa, Matthew Baldwin, mengatakan pada Sabtu (23/7), Uni Eropa sedang mencari pasokan gas tambahan dari Nigeria di saat blok itu bersiap untuk menghadapi kemungkinan pemangkasan pasokan gas dari Rusia. Baldwin berbicara di Nigeria di mana dia...
Weiterlesen »
Berusaha Akhiri Ketergantungan dari Rusia, Uni Eropa Cari Pasokan Gas Tambahan ke Nigeria |Republika OnlineEropa berusaha melepaskan diri dari ketergantungan pasokan gas Rusia.
Weiterlesen »
Rusia Makin Barbar, Tembak Rudal (Lagi) ke Pelabuhan Ukraina!Rudal ini meluncur sehari setelah Ukraina dan Rusia sepakat membuka ekspor biji-bijian untuk mengurangi dampak krisis pangan.
Weiterlesen »
Pemimpi Negara NATO Ini Sebut Barat Gagal, Rusia Makin Gagah!Perdana Menteri (PM) Hongaria, Viktor Orban, mengatakan Uni Eropa (UE) membutuhkan strategi baru untuk mengakhiri perang Rusia di Ukraina.
Weiterlesen »
Update Perang Rusia vs Ukraina: Rudal Rusia Hantam Pelabuhan OdessaRudal milik Rusia hantam pelabuhan Odessa setelah kesepatan ekspor gandum dibuka. Simak update perang Rusia vs Ukraina hari ini.
Weiterlesen »