Ketua DPR Puan Maharani sudah memprioritaskan pengesahan RUU Tindak Pidana kekerasan seksual (RUU TPKS). Bahkan Puan sejak menjabat sebagai Menko PMK.
Jakarta, Beritasatu.com - Ketua DPR Puan Maharani sudah lama menaruh perhatian serius terkait persoalan kekerasan seksual. Sejak menjabat sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan atau Menko PMK, Puan sudah mendorong dan menginsiasi Rancangan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual atau RUU TPKS yang kini akan rampung dan disahkan menjadi UU.
"Saya mengikuti diskursus mengenai pembahasan RUU TPKS sudah lama, dengan sekarang posisi mbak Puan sebagai ketua DPR, saya optimistis ini bisa segera disahkan, karena beliau memang sudah concern juga terkait hal ini sejak masih menjadi Menko PMK. Jadi, dari sisi substansi dan DIM serta urgensinya, beliau pasti sudah clear," kata Nury, Senin .
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Baleg DPR Kembali Bahas Sejumlah DIM RUU TPKSAda sekitar 30 DIM yang dibahas pada rapat kali ini, sehingga diharapkan seluruh proses pembahasan akan selesai pada 5 April 2022 mendatang.
Weiterlesen »
Selasa, Pembahasan RUU TPKS TuntasPembahasan RUU TPKS bakal tuntas sebelum Selasa, 5 April mendatang
Weiterlesen »
Ketua panja sepakat RUU TPKS tidak atur pemerkosaan dan aborsiKetua Panitia Kerja (Panja) Rancangan Undang-Undang (RUU) Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) Willy Aditya menyatakan sepakat bahwa RUU TPKS tidak ...
Weiterlesen »
Pembahasan DIM RUU TPKS RampungPembahasan daftar inventarisasi masalah (DIM) RUU TPKS sudah rampung
Weiterlesen »
Literasi dan Edukasi Jadi Catatan Penting RUU TPKSWilly Aditya menyebut literasi dan edukasi menjadi catatan penting untuk mengamalkan RUU TPKS di masyarakat.
Weiterlesen »