Saan Mustopa harap MK melibatkan parpol terkait gugatan sistem proporsional terbuka.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustopa berharap Mahkamah Konstitusi melibatkan Partai Politik dalam gugatan Judicial Review UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, khususnya terkait Sistem Proporsional Terbuka.
Baca Juga "Kita nanti meminta MK mengikutsertakan parta-partai sebagai pihak terkait. Kita berharap MK nanti ketika berproses mendengar semua pihak di parlemen karena kita ingin Sistem Proporsional Terbuka di Pemilu 2024," kata Saan Mustopa. "Pandangan masing-masing partai itu tentu MK bisa mempertimbangkan semuanya dalam mengambil keputusan," ujar Saan.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Saan Mustopa Nilai Djarot Tak Etis Minta Nasdem Tarik Menteri dari KabinetSekretaris Fraksi Partai Nasdem Saan Mustopa, turut angkat bicara ihwal pernyataan Djarot Hidayat Syaiful soal Nasdem diminta menarik menterinya dari kabinet. Sekretaris...
Weiterlesen »
Komisi II DPR Minta MK Libatkan Parpol Terkait Gugatan Sistem Proporsional Terbuka |Republika OnlineMK bisa mendengar pandangan partai dalam mengambil keputusan.
Weiterlesen »
Presiden Ukraina Sebut Drone Buatan Iran Bakal Bombardir KievPresiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengungkap rencana militer terbaru Rusia yang libatkan drone buatan Iran
Weiterlesen »
Rencana Divestasi Vale Seperti Freeport Dulu, Libatkan BUMNMenteri BUMN Erick Thohir mengungkap, perusahaan pelat merah akan berperan dalam divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk.
Weiterlesen »
BKKBN libatkan mahasiswa PPI Dunia wujudkan Indonesia Emas 2045BKKBN melibatkan peran dari Pengurus Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia untuk mewujudkan generasi Indonesia Emas di tahun 2045 mendatang. “Kami ingin terlibat dalam upaya mengatasi persoalan bangsa.'
Weiterlesen »
Libatkan Wisatawan, Uji Coba Kunjungan Candi Borobudur Digelar 16 JanuariUji coba terbatas untuk kunjungan ke bangunan Candi Borobudur akan digelar pada 16 Januari 2023. Kali ini, uji coba juga melibatkan kalangan wisatawan. Nusantara AdadiKompas
Weiterlesen »