Saham emiten batu bara PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) mengalami penurunan hingga menembus Auto Reject Bawah (ARB).
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Saham emiten batu bara PT Bumi Resources Tbk. mengalami penurunan hingga menembus Auto Reject Bawah setelah sebelumnya sempat melesat ke atas Rp200-an beberapa bulan lalu.
Analis Teknikal BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan bahwa saham BUMI merupakan salah satu yang mendapat berkah dari kenaikan harga batu bara dan masih layak dikoleksi. BUMI Chart by TradingViewSebelumnya, Manajemen BUMI mengundang pemegang saham untuk melaksanakan RUPSLB pada 11 Oktober 2022, pukul 10.00 WIB di Jakarta.
Dengan demikian, BUMI berharap dapat menghimpun dana mencapai Rp24 triliun untuk menyelesaikan kewajiban pembayaran utang Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang kepada kreditur PKPU.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Investor Saham Cermati Data Perekonomian ASKemarin, sebanyak 208 saham menguat, 354 saham melemah, dan 142 saham stagnan.
Weiterlesen »
Pergerakan IHSG Diprediksi Melemah, Cermati Saham-Saham IniIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan Rabu (21/9/2022) seiring dengan rencana The Fed mengerek suku bunga lanjutan.
Weiterlesen »
Jangan Khawatir IHSG Tertekan The Fed, Saham-Saham Ini Bisa Jadi OpsiIHSG hari ini akan bergerak di rentang 7.145 - 7.237 dengan kecenderungan tertekan sentimen suku bunga The Fed.
Weiterlesen »
IHSG Diprediksi Menguat Terbatas, Cermati Saham-Saham IniPergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat terbatas pada perdagangan Selasa (20/9/2022) hari ini.
Weiterlesen »
Adi Sarana (ASSA) Klarifikasi Isu Pembelian 60 Persen Saham Radar Cahaya (RCCC)ASSA tidak melakukan aksi korporasi sebagaimana beredarnya berita pembelian saham 60 persen saham RCCC.
Weiterlesen »