Salip AS, China Penghasil Jurnal Ilmiah Teratas di Dunia | merdeka.com

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Salip AS, China Penghasil Jurnal Ilmiah Teratas di Dunia | merdeka.com
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 merdekadotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 39 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 51%

Salip AS, China Penghasil Jurnal Ilmiah Teratas di Dunia

Penelitian tersebut, yang diterbitkan dalam jurnal Scientometrics pada 2 Maret, didasarkan pada penilaian ulang atas artikel yang paling banyak dikutip, indikator pengaruh ilmiah yang diawasi ketat. Di bawah indikator tradisional 1 persen teratas dari makalah atau jurnal penelitian yang paling banyak dikutip, AS masih memimpin China.

Dengan menggunakan ukuran yang ada, setiap bidang penelitian ilmiah digambarkan dan diberi bobot sebelum dilakukan penghitungan keseluruhan dari makalah yang paling banyak dikutip. Mereka menyimpulkan, pada 2019, 1,67 persen artikel ilmiah karya penulis China berada 1 persen teratas dari artikel yang paling banyak dikutip, dibandingkan dengan 1,62 persen artikel penulis AS.Menurut Loet Leydesdorff, salah satu penulis penelitian dan anggota kehormatan di Universitas Amsterdam di Belanda, penelitian tersebut bertentangan dengan persepsi Barat tentang sains di China.

"Ini adalah langkah-langkah yang diambil negara mana pun untuk meningkatkan kapasitas ilmiah mereka, tetapi China telah melakukan ini dalam skala yang sangat besar," jelasnya.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

merdekadotcom /  🏆 36. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

China Umumkan Kasus Kematian Covid-19, Pertama Kali dalam Setahun LebihChina Umumkan Kasus Kematian Covid-19, Pertama Kali dalam Setahun LebihKasus kematian ini merupakan yang pertama kali dilaporkan China sejak terakhir kali pada Januari 2021, lebih dari setahun lalu.
Weiterlesen »

China Laporkan Dua Kematian COVID-19, Pertama dalam Setahun TerakhirChina Laporkan Dua Kematian COVID-19, Pertama dalam Setahun TerakhirDua kematian COVID-19 itu adalah yang pertama kali dilaporkan di China daratan sejak Januari 2021
Weiterlesen »

Pertama Kalinya dalam Lebih dari Setahun, China Laporkan Kematian COVID-19Pertama Kalinya dalam Lebih dari Setahun, China Laporkan Kematian COVID-19Pertama kalinya dalam lebih dari setahun, China melaporkan kasus kematian COVID-19 usai menghadapi lonjakan Omicron yang didominasi BA.2 'Son of Omicron'.
Weiterlesen »

China Laporkan Dua Kematian Pertama akibat Covid-19 dalam Lebih dari SetahunChina Laporkan Dua Kematian Pertama akibat Covid-19 dalam Lebih dari SetahunPresiden China Xi Jinping bersikeras bahwa negaranya akan tetap pada strategi nol-Covid, saat negara mencatat kasus terburuk sejak awal pandemi.
Weiterlesen »

Pertama dalam Setahun, China Laporkan 2 Kematian COVID-19Pertama dalam Setahun, China Laporkan 2 Kematian COVID-19Otoritas China melaporkan dua kematian COVID-19 pertamanya dalam waktu lebih dari setahun.
Weiterlesen »

Pasokan dari Ukraina Seret, China Beralih Impor Jagung dari ASPasokan dari Ukraina Seret, China Beralih Impor Jagung dari ASChina meningkatkan pembelian jagung dari AS, ketika konflik Rusia-Ukraina menggangu pasokan Negeri Tirai Bambu.
Weiterlesen »



Render Time: 2025-03-31 17:45:10