Sandang Presidensi G20, Indonesia Dituntut Mendamaikan Rusia-Ukraina. Terlebih konstitusi mengamankan untuk selalu menyuarakan perdamaian dunia dan menentang segala bentuk penjajahan.
SEBAGAI presidensi G20, Indonesia memiliki peran strategis untuk menghentikan konflik Rusia dengan Ukraina.
Pada kesempatan itu hadir pula Ketua Program Studi Hubungan Internasional Universitas Paramadina Tatok Djoko Sudiarto, Dosen Hubungan Internasional Universitas Katolik Parahyangan Yulius Hermawan dan Jurnalis Senior The Jakarta Post Endy M Bayuni. Qatar, Turki dan sejumlah negara lain sudah mendahului Indonesia menginisiasi perdamaian Rusia dengan Ukraina. Indonesia patut maju ke hadapan dunia untuk menawarkan konsensus yang diterima Rusia dan Ukraina.
Ia mengatakan bahwa Indonesia dan dunia dapat menjadi korban dari dampak konflik yang berkecamuk di Ukraina. Harga energi, pangan hingga komoditi industri berada di ujung tombak.