Pada semester I/2022 Saratoga (SRTG) mencatatkan peningkatan pendapatan dividen sebesar 58 persen dibandingkan semester I/2021 senilai Rp866 miliar.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan investasi milik Sandiaga Uno dan Edwin Soeryadjaya, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. meraih pendapatan dividen Rp1,4 triliun pada semester I/2022.
Sebagai informasi, pada semester I/2022 Saratoga mencatatkan peningkatan pendapatan dividen sebesar 58 persen dibandingkan semester I/2021 senilai Rp866 miliar. Michael melanjutkan, saat ini Saratoga telah melakukan strategi untuk optimalisasi peluang investasi, salah satunya dengan divestasi saham infrastruktur telekomunikasi.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Surveyor Indonesia Incar Pendapatan Rp1,73 Triliun, Laba?Pada 2021, pendapatan BUMN grup jasa survei mencapai Rp1,6 triliun pada tahun lalu.
Weiterlesen »
Jelang Akuisisi Woori Card, Batavia Prosperindo Finance (BPFI) Incar Pembiayaan Rp1 TriliunLeasing yang tengah dalam proses diakuisisi oleh Woori Card asal Korsel ini masih mengejar penyaluran pembiayaan Rp1,09 triliun pada 2022.
Weiterlesen »
Nottingham Forest: Klub Promosi Premier League yang Belanja Rp1,2 Triliun untuk 11 Pemain! - Bola.netNottingham Forest menjadi tim yang patut dinantikan aksinya pada ajang Premier League 2022/2023
Weiterlesen »
PT SMI Tawarkan Obligasi dan Sukuk Total Rp1,5 Triliun, Cek Kuponnya!PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI menawarkan obligasi dan sukuk Mudharabah dengan total Rp1,5 triliun. Cek koponnya di sini.
Weiterlesen »
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp1,93 Triliun di Semester I/2022Laba bersih BTPN naik 3,2 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari sebelumnya mencetak Rp1,87 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Weiterlesen »
BPK: Dana Bansos Tertahan di Himbara Mencapai Rp1,1 Triliun - Pikiran-Rakyat.comBadan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan ada dana bantuan sosial yang masih tertahan di Himpunan Bank Negara (Himbara).
Weiterlesen »