Satgas PMK sebut vaksinasi di Jawa Tengah baru 3,74 persen dari target 74.784
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku Wiku Adisasmito mengatakan vaksinasi dan testing terhadap hewan ternak penting dalam mengatasi kasus PMK di dalam negeri.
Wiku juga mengimbau agar perhitungan pendataan vaksinasi dilakukan berdasarkan jumlah hewan ternak yang sudah divaksin sesuai dengan jenisnya. Sebab, perhitungan berdasarkan jumlah vaksin yang telah dilakukan sebelumnya dinilai kurang tepat. Oleh karena itu, Pemerintah Pusat nantinya akan menyuplai kebutuhan yang diperlukan serta menugaskan laboratorium lain di lingkungan Jawa Tengah dan Yogjakarta yang bisa mendukung testing lebih masif, sepperti, universitas kedokteran hewan dan fasilitas lain di Kementerian Kesehatan.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Wiku Sebut Banyak Provinsi Darurat Wabah PMK tapi Belum Bentuk SatgasSatgas Penanganan PMK nasional melaporkan banyak daerah yang belum membentuk satgas di tingkat provinsi, kendati ditandai sebagai zona merah.
Weiterlesen »
Wiku: Masih Banyak Daerah Terdampak PMK Belum Bentuk Satgas |Republika OnlineBaru Jateng yang provinsi dan seluruh kabupaten/kota-nya memiliki Satgas PMK.
Weiterlesen »
Satgas PMK Gencar Vaksinasi Ternak di Wilayah PrioritasSatgas PMK dengan gencar melakukan vaksinasi ternak di wilayah prioritas guna mencegah penyebaran Penyakit Kuku dan Mulut.
Weiterlesen »
Satgas PMK Minta Perketat dan Tertibkan Pihak Manfaatkan Situasi Wabah |Republika OnlineSatgas PMK minta Babinsa awasi ketat orang yang beli hewan ternak dengan harga murah
Weiterlesen »
Satgas Awasi Ketat Para Pencari Keuntungan dari Wabah PMKWiku menegaskan jangan sampai oknum tersebut memanfaatkan ketidaktahuan peternak soal PMK. Sehingga mereka membeli hewan ternak dengan harga yang sangat rendah.
Weiterlesen »
KKP: Semester I, Neraca Dagang Perikanan Surplus US$ 2,74 MiliarKementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengungkapkan, neraca perdagangan produk perikanan Indonesia di semester I 2022 mengalami surplus US$ 2,74 miliar.
Weiterlesen »