Satu Nelayan Rote Dievakuasi ke RS Perth, Dua ke Darwin

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Satu Nelayan Rote Dievakuasi ke RS Perth, Dua ke Darwin
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 56 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 92%

Kapal nelayan tersebut tenggelam karena dihantam angin kencang dan gelombang tinggi. Dalam musibah tersebut, sembilan nelayan hilang dan belum ditemukan sampai saat ini.

SATU dari tiga warga Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, yang selamat dalam musibah tengelamnya kapal nelayan Kuda Laut di perairan Pulau Pasir Australa, dievakuasi ke Royal Perth Hospital, Australia barat, Selasa . Evakuasi nelayan bernama Riki Balu dipantau oleh KJRI Perth.

Korban diterbangkan oeh Royal Flyng Doctors karena dalam kondisi kritis. Sebelumnya, Riki dirawat di Pulau Broom yang masuk wilayah kerja KJRI Perth. Sedangkan dua korban lagi dibawa ke Darwin, Northern Territory, untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan. Jika sudah sehat, mereka akan ditampung di Pusat Detensi Imigrasi Darwin untuk proses pemulangan ke Indonesia.

"Tiga ABK nelayan ini diselamatkan oleh Australia Maritime Safety Authority. Kapal PSU SIXTH Australia persiapan memindahkan korban selamat ke kapal Australian Border Force di perbatasan Indonesia-Australia," kata Kepala Kantor SAR Kupang, Emi Freezer, mengutip laporan dari KJRI Perth. "Informasi terbaru korban, pernyataan dari pihak AMSA yang sudah diverifikasi pihak Konsulat RI di Darwin bahwa sembilan orang hilang. Ralat info kemarin yang menyebutkan dua meninggal dan tujuh hilang," jelasnya.Kapal tersebut dilaporkan tenggelam pada Sabtu . Kapal bertolak dari pantai Desa Hundihuk, Kecamatan Rote Barat Laut, Kabupaten Rote Ndao, pada Jumat pekan lalu untuk memancing ikan di perairan Pulau Pasir.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Kapal Nelayan asal Rote Ndao Tenggelam di Perairan Australia, 9 Orang HilangSebuah kapal nelayan milik pengusaha ikan di Rote Ndao, NTT, tenggelam di perairan Australia. Kapal pencari ikan itu dilanda cuaca buruk. Sembilan orang dinyatakan meninggal dan tiga orang selamat. Nusantara AdadiKompas
Weiterlesen »

Viral Minyak Goreng Satu Kapal Tumpah ke Laut, Pengusaha Bilang BeginiViral Minyak Goreng Satu Kapal Tumpah ke Laut, Pengusaha Bilang BeginiRamai beredar di media sosial video minyak goreng di suatu kapal tumpah ke laut. Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) bilang begini.
Weiterlesen »

Polda Sumut Tetapkan Satu Tersangka Kasus Kapal Karam Pembawa 89 PMI Ilegal | merdeka.comPolda Sumut Tetapkan Satu Tersangka Kasus Kapal Karam Pembawa 89 PMI Ilegal | merdeka.com'Dikenakan Pasal UU No 21 Tahun 2007 tentang Pidana Perdagangan Orang,' sebutnya.
Weiterlesen »

KSAL Luncurkan Dua Kapal Perang Buatan Dalam NegeriKSAL Luncurkan Dua Kapal Perang Buatan Dalam NegeriFoto (26685) - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono (kanan) melihat dua kapal...
Weiterlesen »

Kecelakaan di MotoGP Mandalika 2022, Marc Marquez: Salah Satu yang Terparah dalam Karier Saya : Okezone SportsKecelakaan di MotoGP Mandalika 2022, Marc Marquez: Salah Satu yang Terparah dalam Karier Saya : Okezone SportsKecelakaan di MotoGP Mandalika 2022, Marc Marquez: Salah Satu yang Terparah dalam Karier Saya LengkapCepatBeritanya Olahraga Sport MotoGP Grandprix .
Weiterlesen »

Harta Kekayaan Ketua MK Meningkat Rp21 Miliar Dalam Satu Tahun | merdeka.comHarta Kekayaan Ketua MK Meningkat Rp21 Miliar Dalam Satu Tahun | merdeka.comDalam laman tersebut, harta Anwar Usman pada 2019 yakni sebesar Rp 5.021.500.000 atau sekitar Rp 5 miliar. Harta itu dia laporkan pada 11 Februari 2020.
Weiterlesen »



Render Time: 2025-04-07 03:24:12