Para abdi dalem Pura Mangkunegaran Solo langsung sibuk membersihkan pendapa pura yang sehari sebelumnya dipakai untuk acara jumenengan KGPAA Mangkunagoro X.
Namun, beberapa karangan bunga telah ditumpuk menjadi satu. Karangan-karangan bunga itu segera dibersihkan dari kawasan pendapa. Tak jauh dari situ tampak umbul-umbul janur menghiasi pendapa.. Masih ada tumpukan kursi yang berada di area pendapa. Lantai pendapa basah, sebab beberapa orang masih tampak mengepel pada Minggu pukul 11.00 WIB.Selang air diulur hingga mampu menjangkau seluruh sisi pendapa yang hendak dibersihkan.
Di sisi lain, seorang lelaki tampak mondar-mandir mengangkat kursi dari pendapa menuju satu ruangan di dekat pintu timur praja. Lelaki bernama Sumarno itu menyapa tiap orang yang keluar melalui gerbang sisi timur.Sumarno adalah abdi dalem praja yang telah ngabdi lebih dari 30 tahun. Pria yang kerap disapa Marno itu mengatakan proses bersih-bersih area pendapa dimulai setelah prosesi jumenengan selesai.Namun, hingga Minggu , kondisi pendapa belum kunjung bersih.
“Iya [selesai prosesi langsung dibersihkan]. Besok kan memindahkan gamelan. Sing wonten mrika minggah [yang ada di teras dinaikkan],” imbuhnya.Pada waktu yang sama, euforia atas dikukuhkannya GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo masih dirasakan penari Bedhaya Anglir Mendung, Fransisca Yunita Alfiandri. Alfi yang merupakan mahasiswa semester VIII itu mengaku bahagia mendapatkan kesempatan dari Pura Mangkunegaran Solo untuk turut menampilkan tarian sakral itu saat jumenengan adipati.
Selain para abdi yang sedang membersihkana area pendapa, tampak Pengageng Wedana Satria Pura Mangkunegaran, KRMT Lilik Priarso Tirtodiningrat berada di area pura. Namun, ia belum berkenan memberikan komentar pascajumenengan GPH Bhre Cakrahutomo. Ia mengaku masih sibuk. “Sebentar ya, masih sibuk. Nanti ndak tidak fokus,” katanya sembari masuk ke ruangan.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Berharap Pura Mangkunegaran tetap Kokoh Jadi Soko Guru Kebudayaan JawaBersama Keraton Solo, Pura Mangkunegaran menjadi pusat kebudayaan Jawa di Kota Solo yang diharapkan eksistensi dan perannya.
Weiterlesen »
Hanebu Sauyun Berdayakan Pura Mangkunegaran sebagai Pusat KebudayaanPura Mangkunegaran sebagai bagian penting warisan Dinasti Mataram Islam masih bertahan hingga era modern kiwari karena keluarga Pura Mangkunegaran berpegang teguh pada prinsip hanebu sauyun.
Weiterlesen »
Harapan untuk Adipati Muda dari Pura MangkunegaranPura Mangkunegara telah menobatkan GPH Bhre Cakrahutomo sebagai Mangkunegara X. Sosoknya sebagai pemimpin muda menyemai harapan kemajuan kebudayaan yang lebih berdampak pada masyarakat. Nusantara AdadiKompas ninopalsu
Weiterlesen »
Ketahuan Bawa Senpi Rakitan saat Dirazia Polisi, Pemotor di Ogan Ilir Pura-Pura Jatuh | merdeka.comPelaku mengendarai sepeda motor matik seorang diri. Begitu melihat banyak polisi, dia berpura-pura terjatuh sambil membuang senpi rakitan miliknya ke pinggir jalan.
Weiterlesen »
Sebelum Jumenengan, Bhre Cakrahutomo Nyekar ke Makam Mangkunagoro I-IXGPH Bhre Cakrahutomo nyekar ke makam pendahulunya yaitu Mangkunagoro I-IX sehari sebelum acara jumenengan dirinya sebagai Mangkunagoro X di Pura Mangkunegaran Solo.
Weiterlesen »
Jelang Jumenengan, Bhre Unggah Foto Makam Sang Ayah Mangkunagoro IXSehari menjelang jumenengan sebagai pemimpin Mangkunegaran Solo, GPH Bhre Cakrahutomo mengunggah foto makam ayahandanya, Mangkunagoro IX, di Instagram.
Weiterlesen »