Bank Muamalat telah melewati perjalanan panjang dengan segudang tantangan hingga akhirnya lahir kembali di bawah kendali BPKH.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Berbicara bank syariah pasti tidak lepas dari nama Bank Muamalat. Sebagai bank pertama yang beroperasi di Indonesia dengan sistem syariah murni, kehadirannya menjadi semacam oase bagi masyarakat muslim khususnya, untuk mengembangkan perekonomian berbasis Islam melalui layanan keuangan syariah.
Setidaknya sebagian besar warga muslim saat itu menyambut suka cita kehadiran Bank Muamalat sebagai pelopor keuangan Islami, ditandai pula dengan edukasi keuangan syariah yang cukup masif. Bahkan, lembaga keuangan mikro berbasis syariah pun bermunculan, mulai dari koperasi syariah, baitul mal, hingga BPR syariah.
Pada usianya yang menginjak 30 tahun ini, Bank Muamalat mengalami pasang surut yang tidak mudah, seperti harus berkelit dari krisis moneter 1998 yang membuatnya merugi ratusan miliar, hingga kendala permodalan dan tekanan pembiayaan bermasalah yang membuat kinerjanya melempem. Buku yang dibagi ke dalam delapan bab ini menyajikan catatan perjalanan berdasarkan urutan waktu sejak berdiri hingga eksistensinya saat ini. Pada bab 1 sampai bab 4 membahas latar belakang berdirinya hingga kesuksesan pada masa awal, lalu diterpa krisis moneter 1998 hingga sempat lepas ke tangan investor asing.
Buku ini ditulis oleh A. Iskandar Zulkarnain yang merupakan pegiat perbankan syariah sekaligus anggota Badan Pelaksana pada BPKH periode 2017-2022, yang digarap bersama Anif Punto Utomo, penulis yang sempat berkarier sebagai jurnalis dan mengikuti perjalanan Bank Muamalat. Sebagai penyempurnanya, pada bagian awal buku dilampirkan pengantar oleh Presiden RI Joko Widodo, dan bab akhir disajikan wawancara khusus dengan Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin yang menyampaikan optimismenya bahwa kelahiran kembali Bank Muamalat membawa harapan baru.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Bank Muamalat Optimistis Pembiayaan Tumbuh 2023 Meski Dibayangi ResesiPT Bank Muamalat Indonesia Tbk. memperkirakan bahwa pembiayaan perseroan akan terus bertumbuh pada tahun depan meski dibayang-bayangi ancaman resesi.
Weiterlesen »
Penyelenggaraan Haji Khusus, Bank Muamalat Incar Ratusan Nasabah BaruKerja sama ini mampu menambah jumlah nasabah program haji khusus atau prohajj plus di Bank Muamalat
Weiterlesen »
Bukan Jago (ARTO) atau Allo Bank (BBHI), Ini Bank Digital Terbesar di IndonesiaDari segi aset, bank digital terbesar di Indonesia bukan Bank Jago (ARTO) ataupun Allo Bank (BBHI).
Weiterlesen »
Tren Suku Bunga Tinggi, Bank Jago (ARTO) dan Allo Bank (BBHI) Pertebal Dana MurahSuku bunga acuan tinggi akan berpotensi mengganggu profitabilitas bank digital karena berdampak pada kenaikan biaya dana.
Weiterlesen »
Persaingan Ketat Bank Jumbo, Ini DPK 4 Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BCAIndustri perbankan kini beradu strategi untuk meningkatkan himpunan DPK, khususnya dana murah.
Weiterlesen »
Marjin Bunga SeaBank hingga Bank Jago Mulai Kalahkan Bank JumboBank digital seperti PT Bank SeaBank Indonesia dan PT Bank Jago Tbk. (ARTO) mencatatkan pertumbuhan marjin bunga bersih (net interest margin/NIM) yang pesat.
Weiterlesen »