Sejumlah Nelayan Daerah Keluhkan Kesulitan Dapatkan Solar

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Sejumlah Nelayan Daerah Keluhkan Kesulitan Dapatkan Solar
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 76 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 34%
  • Publisher: 63%

Sejumlah Nelayan Daerah Keluhkan Kesulitan Dapatkan Solar TempoFoto

Nelayan mengumpulkan jerigen untuk melakukan pengisian bahan bakar solar bersubsidi di SPBU Limbangan, Juntinyuat, Indramayu, Jawa Barat, Sabtu 19 Maret 2022. Nelayan terpaksa mengantre membeli BBM untuk kebutuhan melaut karena bahan bakar solar subsidi di sejumlah SPBU di daerah itu cepat habis. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

Nelayan mengumpulkan jerigen untuk melakukan pengisian bahan bakar solar bersubsidi di SPBU Limbangan, Juntinyuat, Indramayu, Jawa Barat, Sabtu 19 Maret 2022. Nelayan terpaksa mengantre membeli BBM untuk kebutuhan melaut karena bahan bakar solar subsidi di sejumlah SPBU di daerah itu cepat habis. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

Nelayan mengumpulkan jerigen untuk melakukan pengisian bahan bakar solar bersubsidi di SPBU Limbangan, Juntinyuat, Indramayu, Jawa Barat, Sabtu 19 Maret 2022. Nelayan terpaksa mengantre membeli BBM untuk kebutuhan melaut karena bahan bakar solar subsidi di sejumlah SPBU di daerah itu cepat habis. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

Nelayan menyiapkan solar untuk persiapan melaut di dermaga PPI Lempasing, Bandar Lampung, Lampung, Sabtu 19 Maret 2022. Nelayan setempat mengaku sejak dua minggu terakhir sulit mendapat BBM solar bersubsidi dengan harga Rp5.150 akibat pembatasan pasokan dari PT Pertamina, sebagian nelayan saat ini mulai beralih mengunakan BBM Dexlite dengan harga lebih tinggi Rp13.250 per liter agar tetap bisa melaut.

Sejumlah kapal nelayan bersandar untuk mendapatkan BBM solar bersubsidi di dermaga PPI Lempasing, Bandar Lampung, Lampung, Sabtu 19 Maret 2022. Nelayan setempat mengaku sejak dua minggu terakhir sulit mendapat BBM solar bersubsidi dengan harga Rp5.150 akibat pembatasan pasokan dari PT Pertamina, sebagian nelayan saat ini mulai beralih mengunakan BBM Dexlite dengan harga lebih tinggi Rp13.250 per liter agar tetap bisa melaut.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Solar Langka, Nelayan Pilih Berhenti BerlayarSolar Langka, Nelayan Pilih Berhenti BerlayarNelayan keluhkan BBM jenis solar yang langka dan susah dicari, pendapatan pun berkurang. nelayanberhentiberlayar
Weiterlesen »

Antrean Solar Semakin Parah, Warga Minta Tutup Aktivitas Penambangan Emas IlegalAntrean Solar Semakin Parah, Warga Minta Tutup Aktivitas Penambangan Emas IlegalKelangkaan minyak solar di Kabupaten Aceh Barat terus berlanjut. Akibatnya antrean panjang terjadi di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Meulaboh.
Weiterlesen »

Pantai Balongan Bau Dan Sepi Akibat Limbah SolarPantai Balongan Bau Dan Sepi Akibat Limbah Solarobjek wisata pantai balongan kabupaten indramayu kembali dicemari limbah minyak akibatnya pengelolah objek wisata pantai pedagang hingga pengunjung resah.
Weiterlesen »

China Naikkan Harga Bensin dan Solar, Indonesia Masih Mengkaji - Pikiran-Rakyat.comChina Naikkan Harga Bensin dan Solar, Indonesia Masih Mengkaji - Pikiran-Rakyat.comKenaikan harga bensin dan solar di China tersebut diumumkan Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional China.
Weiterlesen »

Sopir Keluhkan Kelangkaan Solar di Lampung, Distribusi Barang TergangguSopir Keluhkan Kelangkaan Solar di Lampung, Distribusi Barang TergangguDemi mendapatkan bahan bakar minyak bersubsidi tersebut, para sopir ini bahkan harus menunggu berjam-jam di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Lampung
Weiterlesen »



Render Time: 2025-04-08 10:32:30