Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca cerah berawan hingga hujan di sejumlah wilayah di Lampung cuacahariini
Prakirawan BMKG Lampung Rudi Harianto mengatakan sebanyak 13 daerah mengalami cuaca ekstrem.
Adapun wilayah tersebut yakni Kabupaten Way Kanan, Lampung Utara, Tanggamus Pesisir Barat, dan Lampung Barat. Baca Juga:Kemudian Kabupaten Lampung Tengah, Lampung Timur, Pesawaran, Pringsewu, Mesuji, Tulang Bawang Barat, dan Tulang Bawang."BMKG juga meramal wilayah tersebut hujan lebat disertai angin kencang," ujarnya."Masyarakat waspada terhadap cuaca dan angin kencang," tuturnya.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Siklon Tropis, Wilayah Indonesia Masih Diselimuti Awan hingga HujanBadan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi, bahwa 34 kota besar di Indonesia akan berawan hingga hujan pada Rabu (12.10.2022). Badan Meteorologi,...
Weiterlesen »
Masyarakat diminta waspada potensi hujan lebat di sejumlah provinsiBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat untuk waspada akan potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang di ...
Weiterlesen »
Hampir 40.000 orang mengungsi karena banjir, seluruh wilayah Indonesia waspada curah hujan tinggi - BBC News IndonesiaBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi dalam sepekan ke depan sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dan dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang.
Weiterlesen »
Hujan diprakirakan turun di sejumlah kotaBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan turun di sejumlah kota di Indonesia pada Senin. Menurut siaran informasi prakiraan ...
Weiterlesen »
Anies Baswedan Beri Solusi Hadapi Cuaca Ekstrem dan Macet Jakarta | merdeka.comBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di DKI Jakarta mulai 9-15 Oktober 2022. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pihaknya bertanggungjawab untuk merespons peristiwa hujan dengan cepat.
Weiterlesen »