Sengkarut Rekrutmen Hakim, Eksekutif Mendikte Yudikatif

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Sengkarut Rekrutmen Hakim, Eksekutif Mendikte Yudikatif
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 64 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 92%

BAYANGKAN seandainya TNI tidak merekrut prajurit dan taruna selama lima tahun berturut-turut, apa yang akan terjadi? Tentu saja kacau.

Untung hal itu tidak pernah, dan tak mungkin, terjadi di tubuh TNI. Begitu juga di Polri atau di berbagai lembaga pemerintahan. Rekrutmen berjalan secara rutin tiap tahun.

Masalahnya bukan hanya pada beban kerja hakim, melainkan juga pada manajemen. Tidak hanya sekarang, tapi juga belasan tahun mendatang. Sebagai contoh, masalah pimpinan pengadilan tingkat pertama pada 15 tahun yang akan datang. Ketika itu, hakim generasi 2009, generasi terakhir sebelum moratorium, sudah tidak cocok lagi menjadi ketua pengadilan kelas II karena pangkatnya sudah IV C. Sementara itu, 1.

Tiadanya aturan pelaksanaan rekrutmen calon hakim sebagai calon pejabat negara memaksa MA mengikuti mekanisme yang ditentukan pemerintah untuk rekrutmen aparatur sipil negara . Maka itu, dapat dikatakan dalam hal ini lembaga yudikatif MA didikte lembaga eksekutif. Buktinya, jika pemerintah tidak mengakomodasi angka kebutuhan yang diajukan MA, MA pun tidak bisa berbuat apa-apa.

Catatan khusus layak dibuat untuk rekrutmen 2021 karena sebenarnya rekrutmen tahun itu tanpa perencanaan. MA hanya kebagian formasi 3.000-an ASN, separuh di antaranya untuk jabatan APP . Karena kebutuhan mendesak akan hakim, MA harus bernegosiasi dengan pemerintah agar APP tersebut dapat dialihkan menjadi calon hakim. Sekali lagi, ini menunjukkan begitu lemahnya bargaining position MA di mata pemerintah dalam rekrutmen tulang punggung peradilan Indonesia.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Bambang DH Pertanyakan Nasionalisme Pengusaha dan Mendag dalam Sengkarut Minyak GorengBambang DH Pertanyakan Nasionalisme Pengusaha dan Mendag dalam Sengkarut Minyak GorengGELORA.CO -Rasa nasionalisme Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi dan para pelaku usaha patut dipertanyakan terkait kemelut minyak g...
Weiterlesen »

Lemkapi Sebut Nama Baik Dua Polisi Penembak Laskar FPI Harus DirehabilitasiLemkapi Sebut Nama Baik Dua Polisi Penembak Laskar FPI Harus DirehabilitasiLemkapi Sebut Nama Baik Dua Polisi Penembak Laskar FPI Harus Direhabilitasi TempoMetro
Weiterlesen »

Hari ini, Munarman Jalani Sidang Pledoi |Republika OnlineHari ini, Munarman Jalani Sidang Pledoi |Republika OnlineSidang akan berlangsung tertutup bahkan identitas JPU dan hakim dirahasiakan.
Weiterlesen »

Politikus Partai Golkar Dilaporkan Terkait Pengeroyokan Sekjen KNPI |Republika OnlinePolitikus Partai Golkar Dilaporkan Terkait Pengeroyokan Sekjen KNPI |Republika OnlineAksi tindakan premanisme dengan main hakim sendiri harusnya sudah tidak ada.
Weiterlesen »

Malaysia Juarai ATC Mandalika 2022, RI Urutan ke 7!Malaysia Juarai ATC Mandalika 2022, RI Urutan ke 7!Pembalap asal Malaysia, Hakim Danish berhasil menjadi juara Race 2 Asia Talent Cup (ATC) Mandalika 2022
Weiterlesen »

'Feeling' Pelatih Persib Bandung Sudah Tak Enak Lihat Nama Wasit Fariq Hitaba'Feeling' Pelatih Persib Bandung Sudah Tak Enak Lihat Nama Wasit Fariq HitabaRobert Rene Alberts kesal terhadap beberapa keputusan perangkat pertandingan saat Persib diimbangi Persebaya 😤 Dia pun juga telah merasa timnya tak akan bisa menang setelah tahu Fariq Hitaba yang memimpin laga 👀 Persib Liga1 👉
Weiterlesen »



Render Time: 2025-04-07 03:24:05