Akibat krisis yang terjadi, wanita di Sri Lanka bahkan sampai terpaksa menjadi pekerja seks demi bisa beli makanan dan obat-obatan!
terpaksa menjadi pekerja seks demi bisa beli makanan dan obat-obatan.
Direktur eksekutif SUML mengatakan, bahwa para wanita ini sangat putus asa untuk menghidupi anak-anak mereka, orang tua, atau bahkan saudara mereka. Hal ini membuat pekerjaan seks adalah salah satu dari sedikit profesi yang tersisa diA schoolboy studies while waiting in a queue with his father to buy petrol due to fuel shortage, amid the country's economic crisis, in Colombo, Sri Lanka, June 16, 2022.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Sempat Kabur, Rajapaksa Dikabarkan Bakal Kembali ke Sri LankaMantan presiden Sri Lanka yang melarikan diri, Gotabaya Rajapaksa, diperkirakan akan kembali ke negara itu dari Singapura. Mantan presiden Sri Lanka yang melarikan...
Weiterlesen »
Polisi Sri Lanka Tangkap Pentolan Demo yang Gulingkan Gotabaya RajapaksaPolisi mengatakan dalam pernyataan terpisah, mereka telah menangkap aktivis Kusal Sandaruwan dan Weranga Pushpika atas tuduhan pertemuan yang melanggar hukum. Dua...
Weiterlesen »
Buntut Krisis Ekonomi di Sri Lanka, Gotabaya Rajapaksa Diminta Hadiri Persidangan - Pikiran-Rakyat.comSetelah muncul petisi minta pertanggungjawaban, mantan presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa diminta hadir di pengadilan.
Weiterlesen »
Mantan Presiden Sri Lanka Diperintahkan Hadir di PengadilanMantan presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa diperintahkan hadir di pengadilan mahkamah agung pada 1 Agustus 2022.
Weiterlesen »
Bantu Krisis Sri Lanka, Bank Dunia Kucurkan Pinjaman Rp 2,3 TBank Dunia kembali memberikan bantuan keuangan kepada Sri Lanka. Total dana yang telah dicairkan senilai US$ 160 juta atau setara Rp 2,38 triliun.
Weiterlesen »
Bukan Sri Lanka! Negara Ini Terancam Bangkrut, Utang 67% PDBBukan Sri Lanka, Negara ini terancam bangkrut karena utang 67% PDB.
Weiterlesen »