Ada ranjau darat buatan Asia Selatan, peluru buatan Asia Timur, serta pesawat nirawak buatan Iran dan Turki di palagan Ukraina. Internasional AdadiKompas
Seorang milisi membawa senapan mesin kaliber .50 Browning di sebuah gudang senjata di bagian selatan Ukraina, Rabu . Di gudang itu tersimpan pula beberapa ranjau darat buatan sejumlah negara Asia Selatan.
Seperti perang saudara Spanyol 1936, perang Ukraina 2022 juga jadi ladang uji coba sekaligus memacu penjualan senjata. Gudang-gudang senjata pasukan Ukraina tidak hanya berisi Javelin dan Stinger pasokan negara-negara Barat. Di sejumlah gudang ada ranjau darat buatan Asia Selatan dan segera menyusul peluru buatan Asia Timur.
Pada Selasa , juru bicara Kantor Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Ukraina, Yevgeny Silkin, menyebut, Rusia semakin jarang menggunakan Shaheed. Ia merujuk pada pesawat nirawak berpeledak buatan Iran. Ia menduga ada dua penyebabnya: cuaca dan cadangan.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Gegara Serangan Rudal Rusia, Ukraina Terancam Gelap Gulita!Bakal ada pemadaman listrik darurat di Ukraina karena beberapa daerah memperbaiki kerusakan akibat serangan rudal Rusia.
Weiterlesen »
Kemenag Kalsel Sebut Belum Ada Keputusan Resmi Kuota Haji 2023Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan menyampaikan, belum ada keputusan resmi terkait kuota haji 2023
Weiterlesen »
Warga Asing Bertaruh Nyawa untuk UkrainaTerinspirasi perjuangan rakyat Ukraina dalam membela negara, banyak warga asing ikut pergi berperang di Ukraina. Mereka mempertaruhkan nyawa, berperang bersama orang-orang Ukraina melawan Rusia.
Weiterlesen »