Liga 1 kembali terlihat barbar. Setelah Arema FC diserang, kini Persis Solo juga dihujani batuoleh oknum suporter saat melawat ke markas lawan.
Saat bermain melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, bus Singo Edan diserang juga sampai kaca-kacanya pecah. Gilanya, bus tetap diserang meski sudah dikawal kepolisian.
Kejadian ini tentu menambah preseden buruk soal kekerasan di liga sepakbola Indonesia. Sebab belum lama betul, kekerasan di sepakbola Indonesia melahirkan Tragedi Kanjuruhan, yang menewaskan 135 orang usai laga
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Bus Pemain Sempat Diserang, Berikut Posisi Persis Solo di Klasemen Liga 1Persis Solo telah mengeluarkan pernyataan terkait penyerangan terhadap bus pemain mereka setelah laga melawan Persita Tangerang yang digelar di Stadion Indomilk, Tangerang, Sabtu (28/1/2023).
Weiterlesen »
Bus Arema FC Diserang: Pemain Terluka, Polisi Pertimbangkan Jadwal Liga 1Sejumlah pemain dan asisten pelatih Arema FC dilaporkan mengalami luka akibat insiden penyerangan berupa pelemparan batu, oleh oknum ke arah bus Arema FC.
Weiterlesen »
Bus Persis Solo Diserang! Kaca Depan PecahBus Persis Solo diserang sejumlah orang ketika hendak keluar dari area Stadion Indomilk, Tangerang, setelah pertandingan melawan Persita, Sabtu (28/1/2023) yang berakhir imbang.
Weiterlesen »
Lagi, Giliran Bus Persis Solo Dilempari Batu oleh Oknum SuporterAksi pelemparan ini terjadi selepas Persis Solo melakoni laga melawan Persita dalam pertandingan Liga 1 pekan ke-21 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (28/1/2023) sore.
Weiterlesen »
Bus Persis Solo Diserang Oknum Suporter Usai Laga Lawan PersitaBus tim Persis Solo diserang oleh sekelompok orang usai laga melawan Persita Tangerang pada lanjutan Liga 1 2022-2023.
Weiterlesen »
Pernyataan Resmi Persis dan Persita Usai Insiden Pelemparan Bus di TangerangPersis Solo dan Persita Tangerang mengeluarkan pernyataan resmi setelah insiden pelemparan bus di Tangerang, Sabtu (28/1/2023).
Weiterlesen »