Kalangan DPRD Magetan waswas menanti kepastian besaran sisa lebih pembiayaan anggaran (silpa) tahun lalu. Pasalnya, mengacu hasil pembukuan badan pengelola keuangan dan aset daerah (BPKAD) nilainya tembus Rp 278 miliar.
Kendati masih perhitungan kasar, angka itu dipandang cukup tinggi. Pun, meski turun dibandingkan silpa 2021 sebesar Rp 363 miliar. ‘’Karena minusnya masih sekitar delapan persen dari pagu anggaran 2022,’’ kata Ketua Badan Anggaran DPRD Magetan Sujatno, Kamis .
Sujatno menyatakan, silpa Rp 278 miliar dari dua sumber berbeda. Yakni, selisih realisasi penerimaan dan belanja Rp 252 miliar dan pembiayaan dana abadi Rp 26 miliar. ‘’Terhitung 31 Desember 2022 serapan belanja anggaran baru 88.31 persen atau Rp 1,9 triliun dari yang dipatok Rp 2,1 miliar,’’ ujar ketua DPRD tersebut.
Dinas pendidikan, kepemudaan, dan olahraga merupakan perangkat daerah terlemah menyerap anggaran. Serapannya masih sisa Rp 95 miliar dari pagu Rp 602 miliar.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Kasi DLH Divonis 4 Tahun, Dua Konsultan Diganjar 5,5 TahunVonis terhadap dua rekanan dugaan korupsi pengadaan jasa konsultasi penyusunan UKL-UPL tak jauh berbeda dengan pejabat di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkab Situbondo. Yudistira dan Yudi Kristanto divonis hukuman 5,5 tahun kurungan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Tindak Pidana Kor
Weiterlesen »
Tahun 2023, Tahun Akselerasi Ekonomi Syariah |Republika OnlinePeran ekonomi syariah di dalam perekonomian nasional masih dapat ditingkatkan.
Weiterlesen »
Okupansi Hotel di DIY Tahun 2022 Catatkan Rekor, Angkanya Lampaui Tahun 2018 dan 2019Rata-rata okupansi hotel di DIY mencapai 98,2 persen. Angka ini lebih tinggi dibanding masa sebelum pandemi Covid-19.
Weiterlesen »
PBB Pastikan Tahun 2022 Sebagai Satu dari Delapan Tahun TerpanasPerserikatan Bangsa-Bangsa memastikan bahwa delapan tahun terakhir adalah tahun-tahun terpanas yang pernah tercatat sejak pencatatan itu dimulai, terlepas dari pengaruh pendinginan akibat pola cuaca La Nina yang berlarut-larut. Tahun lalu, ketika dunia menghadapi bencana alam demi bencana alam...
Weiterlesen »
Ortu Keluhkan Full Day School, Magetan Paling Cocok Pakai Sistem Enam HariSeluruh SMPN di Magetan sejatinya pernah menerapkan full day school (FDS). Akan tetapi, pelaksanaannya di 39 lembaga pendidikan tidak awet dengan hanya bertahan setahun.
Weiterlesen »
Kembali Normal, Kuota Haji DIY Tahun 2023 Sebanyak 3.300Kuota tahun 2023 ini naik 54 persen dibanding tahun 2022 yang hanya sebanyak 1.400.
Weiterlesen »