Pasar keuangan Indonesia masih mengalami koreksi dalam sepekan terakhir.
Secara global sentimen akan probabilitas perlambatan ekonomi yang meningkat masih dominan di kalangan pelaku pasar. Di AS sinyal resesi kembali muncul. Pembalikan kurva imbal hasil atau inverted yield curve kembali terjadi pekan ini.
Risiko global tentu berdampak pada ekonomi domestik. Dari dalam negeri, kasus infeksi Covid-19 kembali meningkat karena adanya varian baru Omicron. Trading Economics memperkirakan penjualan ritel Indonesia bulan Mei 2022 masih akan tumbuh positif sebesar 7,0% secara tahunan seiring dengan adanya momentum hari raya Idul Fitri.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Simak, Ini Jadwal Lengkap dan Klasemen Grup A Piala AFF U-19 Hari IniIndonesia butuh kemenangan sekaligus keberuntungan untuk lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2022.
Weiterlesen »
Mirip Ebola, Virus Marburg ini Mematikan dan Belum Ada Obat, Simak GejalanyaOrganisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan penemuan 2 kasus potensial Marburg Virus Disease (MBV) yang mematikan di Ghana. WHO sendiri memproyeksi bisa menjadi penyakit yang sangat menular. Saat ini virus tersebut tengah diteliti oleh otoritas terkait.
Weiterlesen »
Simak! Ini Dia Deretan Saham Tercuan & Terboncos SepekanKinerja IHSG pada pekan ini masih cenderung kurang baik, tetapi lebih baik jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya.
Weiterlesen »
Jokowi Selesai Salat Iduladha di Istiqlal, Simak Tema Khotbah Tahun Ini | Kabar24 - Bisnis.comSetelah selesai melaksanakan salat Iduladha 1443 Hijriah, pada 7.36 WIB Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana meninggalkan lantai utama Masjid Istiqlal.
Weiterlesen »
Simak Baik-baik, Ini Pesan Penting Ganjar di Hari Raya Iduladha 1443 HSimak baik-baik pesan penting yang disampaikan Ganjar Pranowo pada Hari Raya Iduladha 1443 H. iduladha2022
Weiterlesen »