Singapura Tak Beri Hak Istimewa dan Kekebalan pada Eks Presiden Sri Lanka

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Singapura Tak Beri Hak Istimewa dan Kekebalan pada Eks Presiden Sri Lanka
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 55 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 51%

Singapura Tak Beri Hak Istimewa dan Kekebalan pada Eks Presiden Sri Lanka Sindonews BukanBeritaBiasa .

“Secara umum, Pemerintah Singapura tidak memberikan hak istimewa, kekebalan dan keramahan kepada mantan kepala negara atau kepala negara dari pemerintah,” kata Balakrishnan, seperti dikutip dari Channel News Asia.Ia mengungkapkan hal itu dalam jawaban tertulis atas pertanyaan parlemen dari anggota parlemen Gerald Giam tentang kedatangan Rajapaksa di Singapura. “Akibatnya, mantan presiden Gotabaya Rajapaksa tidak diberikan hak istimewa, kekebalan, atau keramahan apa pun,” lanjut Balakrishnan.

Rajapaksa tiba di Singapura dalam “kunjungan pribadi” pada 14 Juli, kata Kementerian Luar Negeri Singapura. CNA memahami bahwa Rajapaksa telah memperoleh perpanjangan 14 hari dari izin kunjungan jangka pendeknya, yang berarti dia dapat tinggal di Singapura hingga 11 Agustus. Rajapaksa digulingkan dari jabatannya karena krisis ekonomi negaranya dan melarikan diri ke Maladewa, sebelum datang ke Singapura.

Seorang juru bicara Kabinet Sri Lanka mengatakan pekan lalu bahwa mantan presiden tidak bersembunyi dan akan diperlakukan sesuai dengan statusnya sebagai mantan presiden sekembalinya ke Sri Lanka. Rajapaksa mengundurkan diri sebagai presiden tak lama setelah tiba di Singapura, dan mantan Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe dilantik sebagai presiden sekitar seminggu kemudian.

Shanmugam mengatakan dalam jawaban tertulis: “Orang asing yang memiliki dokumen perjalanan yang sah dan memenuhi persyaratan masuk akan diizinkan masuk ke Singapura. Kami juga tentu saja berhak untuk menolak masuknya orang asing jika kami menilai itu untuk kepentingan nasional kami.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Presiden Wickremesinghe: Belum Saatnya Gotabaya Rajapaksa Kembali ke Sri Lanka |Republika OnlinePresiden Wickremesinghe: Belum Saatnya Gotabaya Rajapaksa Kembali ke Sri Lanka |Republika OnlineKehadiran Rajapaksa dinilai dapat mengobarkan ketegangan politik di Sri Lanka
Weiterlesen »

NIK Gantikan NPWP Tak Dipahami, Jubir Menteri Sri Mulyani: Kehebohan Mendahului SubstansiNIK Gantikan NPWP Tak Dipahami, Jubir Menteri Sri Mulyani: Kehebohan Mendahului SubstansiDari 27,5 persen responden memiliki NPWP, kurang sepertiga yang tahu bahwa NIK akan digunakan sebagai pengganti identitas pajak itu.
Weiterlesen »

Sri Lanka Dapat 'Angin Segar' dari IMFSri Lanka Dapat 'Angin Segar' dari IMFSri Lanka akhirnya mendapatkan angin segar dari Dana Moneter Internasional (IMF) pasca terpilihnya Presiden Ranil Wickremesinghe.
Weiterlesen »

Sri Mulyani: Inflasi Indonesia Tak Setinggi Thailand, India dan FilipinaSri Mulyani: Inflasi Indonesia Tak Setinggi Thailand, India dan FilipinaSri Mulyani: Inflasi Indonesia Tak Setinggi Thailand, India dan Filipina: Laju inflasi domestik memang menunjukan tren meningkat, disebabkan karena sisi penawaran seiring dengan kenaikan harga-harga komoditas dunia dan gangguan pasokan domestik.
Weiterlesen »

Sri Lanka Butuh Bantuan Mendesak untuk Beri Makanan ke Anak-anakSri Lanka Butuh Bantuan Mendesak untuk Beri Makanan ke Anak-anakPemerintah Sri Lanka telah mengeluarkan seruan mendesak untuk mengatasi kekurangan gizi yang menyebar dengan cepat di antara anak-anak.
Weiterlesen »

Derita Sri Lanka: Utang Luar Negeri Rp760 T & PDB -7% di 2022Derita Sri Lanka: Utang Luar Negeri Rp760 T & PDB -7% di 2022Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe mengajak semua pihak bersatu padu menyelamatkan ekonomi.
Weiterlesen »



Render Time: 2025-03-28 15:00:13