Soal Proporsional Tertutup, DPR PAN: Demokrasi Jangan |em|Menang-Menangan|/em| |Republika Online

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Soal Proporsional Tertutup, DPR PAN: Demokrasi Jangan |em|Menang-Menangan|/em| |Republika Online
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 37 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 63%

Menang boleh, tapi tidak boleh menang-menangan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sikapi gugatan proporsional terbuka. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional Ibnu Mahmud Bilalludin, mengatakan butuh niat baik, nalar yang benar sekaligus kecerdasan dan ketrampilan. Demokrasi tidak boleh ‘menang-menangan’.

Selain menyampaikan sikap politik, menurutnya, pertemuan tersebut juga menjadi media pembelajaran publik. Menurut anggota DPR RI dari daerah pemilihan DIY ini, banyak anak muda yang sudah memiliki hak pilih, tapi tidak paham persoalan tersebut. “Karena sebagian besar mengikuti pemilu seperti apa adanya sekarang, tanpa mengenal pemilu jaman old ," jelasnya.

"Tidak perlu mengubah sistem menjadi tertutup yang jelas-jelas sudah kita tinggalkan karena kelemahan-kelemahannya,” papar Ibnu. Partai politik adalah stakeholder utamanya karena secara bersama sama, melalui para anggota legislatifnya dapat menyusun aturan-aturan penyelenggaraan negara. Termasuk di dalamnya mengatur cara berkompetisi di antara mereka.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

KPU Tegaskan Tak Berpihak pada Sistem Pemilu Proporsional Terbuka maupun Proporsional TertutupKPU Tegaskan Tak Berpihak pada Sistem Pemilu Proporsional Terbuka maupun Proporsional TertutupKomisioner KPU RI Mochammad Afifuddin mengatakan lembaganya tidak berpihak pada sistem proporsional terbuka maupun proporsional tertutup dalam pemilu tahun 2024.
Weiterlesen »

Tolak Sistem Proporsional Tertutup, Golkar: Hak dari Rakyat Jangan DiambilTolak Sistem Proporsional Tertutup, Golkar: Hak dari Rakyat Jangan DiambilPartai Golkar menolak sistem proporsional tertutup dan lebih mendukung proporsional terbuka untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Weiterlesen »

Kata Mahfud MD Soal 8 Parpol Tolak Proporsional TertutupKata Mahfud MD Soal 8 Parpol Tolak Proporsional TertutupDelapan partai politik parlemen melakukan pertemuan untuk membahas sikap masing-masing untuk menolak isu sistem pemilihan umum (pemilu) proporsional tertutup.
Weiterlesen »

Ini Sikap 8 Parpol soal Sistem Pemilu Proporsional TertutupIni Sikap 8 Parpol soal Sistem Pemilu Proporsional TertutupIni sikap 8 parpol (partai politik) soal sistem pemilu proporsional tertutup. 8 Parpol bertemu untuk membahas soal sistem pemilu proporsional tertutup dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
Weiterlesen »

Sikap PAN Tegas soal Sistem Proporsional Tertutup di Pemilu 2024Sikap PAN Tegas soal Sistem Proporsional Tertutup di Pemilu 2024Sikap Ketum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas tegas terkait kemungkinan penerapan sistem proporsional tertutup pada Pemilu 2024.
Weiterlesen »

Soal Sistem Proporsional Terbuka atau Tertutup, PDIP Siap Patuhi Putusan MKSoal Sistem Proporsional Terbuka atau Tertutup, PDIP Siap Patuhi Putusan MKPuan Maharani menegaskan bahwa PDIP siap menjalankan apa pun putusan MK terkait sistem pemilu yang akan diterapkan pada Pemilu Serentak 2024.
Weiterlesen »



Render Time: 2025-03-11 00:15:59