Menurut Sri Mulyani, pemerintah bersama DPR telah membuat APBN 2023 untuk menghindari risiko dari pasar yang sangat tidak pasti akibat konflik geopolitik dan tekanan inflasi.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat ditemui di sela Pertemuan Tahunan IMF- WB di Washington DC, AS, Selasa waktu setempat. ANTARA/Satyagraha.
Menurut dia, pemerintah bersama DPR telah membuat APBN 2023 untuk menghindari risiko dari pasar yang sangat tidak pasti akibat konflik geopolitik dan tekanan inflasi. Dalam laporan World Economic Outlook terbaru, IMF memperkirakan perekonomian global berada pada kisaran 3,2 persen pada 2022, dan melambat hingga 2,7 persen di 2023, atau menurun 0,2 persen dibandingkan outlook pada Juli 2022.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Makin Ngeri! Sri Mulyani Blak-blakan Soal Ancaman Krisis Pangan 2023Menkeu Sri Mulyani mengungkap fakta soal ancaman krisis pangan yang bakal terjadi pada 2023. Apa katanya?
Weiterlesen »
Menkeu Sri Mulyani Ungkap Ancaman Krisis Pangan Melanda Dunia Pada 2023Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan ancaman krisis pangan global menjadi isu utama yang dibahas oleh forum G20.
Weiterlesen »
Sri Mulyani Sebut Pasokan Pupuk Pion Penentu Krisis Pangan 2023Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut pasokan pupuk akan menjadi faktor besar yang memengaruhi ketersediaan pangan dalam beberapa bulan ke depan.
Weiterlesen »
IMF: Indonesia Jadi Penerang saat Ekonomi Dunia Suram |Republika OnlineDirektur IMF dan Menkeu Sri Mulyani setuju perlu mitigasi saat ekonomi dunia suram
Weiterlesen »
Sri Mulyani Akhirnya Buka Suara Soal Perombakan BI, OJK & LPSMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akhirnya buka suara terkait RUU PPSK alias Omnibus Law Keuangan.
Weiterlesen »
Sri Mulyani Proyeksi Ekonomi Digital Berkembang hingga US$145 Miliar pada 2025Sri Mulyani menyebut bahwa ekonomi digital dapat memberikan nilai tambah yang besar bagi Indonesia.
Weiterlesen »