Staf Ahli Kapolri Sebut Kasus Narkoba Rawan Godaan, sebelum Teddy Minahasa Sudah Banyak yang Kena

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Staf Ahli Kapolri Sebut Kasus Narkoba Rawan Godaan, sebelum Teddy Minahasa Sudah Banyak yang Kena
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 KompasTV
  • ⏱ Reading Time:
  • 57 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 63%

Sekretaris Staf Ahli Kapolri Irjen (Purn) Aryanto Sutadi menyatakan kasus narkoba sangat rawan terhadap manipulasi.

- Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat menolak seluruh keberatan atau eksepsi Irjen Teddy Minahasa Putra terhadap dakwaan JPU dalam perkara kasus peredaran sabu seberat 5 kilogram.Sekretaris Staf Ahli Kapolri Irjen Aryanto Sutadi menyatakan kasus narkoba sangat rawan manipulasi.

Mulai dari penindakan pelaku, penyitaan barang bukti, hingga dalam proses penyidikan. Bahkan, godaan besar manipulasi ini bisa menjangkau hingga tingkat pimpinan.Hotman Paris Hormati Putusan Hakim Tolak Eksepsi Teddy Minahasa: Kalau Dikabulkan Bisa Gaduh Untuk itu jugalah kasus Teddy Minahasa ini menjadi salah satu perhatian Kapolri dalam menindak tegas anggota yang terlibat kasus narkoba dan kasus lainnya tanpa pandang bulu.

"Jadi ini komitmen Kapolri dan Polri dalam rangka untuk serius membenahi Polri. Siapa pun yang terlibat narkoba dan kejahatan lainnya, ditindak. Ini juga menjadi contoh kepada anggota, jangan nekat," ujar Aryanto di programLebih lanjut, Aryanto menjelaskan, sejatinya para pelaku yang menyisihkan narkoba sudah mengerti aturan yang ketat dan prosedur menangani kasus. Namun dalam praktiknya, masih ada saja yang tergiur godaan manipulasi barang bukti sehingga melakukan pelanggaran hukum.

"Dari dulu pengawasan sudah diperketat, bahkan di dalam Peraturan Kapolri ada aturan untuk penyisihan barang bukti dijelaskan secara eksplisit di situ," ujar Aryanto.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

KompasTV /  🏆 22. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Staf Ahli Kominfo Diperiksa Jadi Saksi Terkait Kasus Korupsi BTSStaf Ahli Kominfo Diperiksa Jadi Saksi Terkait Kasus Korupsi BTSHari ini tim penyidik memeriksa Staf ahli Kominfo inisial WNW terkait kasus korupsi BTS Kominfo. Ia diperiksa untuk memberikan keterangan tambahan.
Weiterlesen »

Kapolri Sebut DOB Papua Bisa Kurangi Jumlah KKBKapolri Sebut DOB Papua Bisa Kurangi Jumlah KKBAdanya daerah otonomi baru (DOB) di Papua dinilai bisa menekan angka kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Weiterlesen »

Pakar ITB sebut gempa Turki paling ditakuti oleh ahli gempaPakar ITB sebut gempa Turki paling ditakuti oleh ahli gempaPakar menyebut bahwa gempa M 7,8 yang mengguncang Turki merupakan gempa dengan mekanisme geser (strike-slip) dan termasuk fenomena yang paling ditakuti para ahli gempa. GempaTurki
Weiterlesen »

Rusia Warning Bentrok Langsung dengan AS, Sebut-Sebut Nuklir!Rusia Warning Bentrok Langsung dengan AS, Sebut-Sebut Nuklir!Rusia kembali memberikan peringatan terbaru kepada Amerika Serikat (AS).
Weiterlesen »

Lue Bergabung dengan Staf Pelatih Timnas AS untuk Olimpiade Paris 2024Lue Bergabung dengan Staf Pelatih Timnas AS untuk Olimpiade Paris 2024'Saya merasa sangat terhormat,' ujar Lue. 'Melatih timnas bolas basket AS selalu menjadi mimpi saya.'
Weiterlesen »

Anggaran Kemiskinan di Kemensos Kena Blokir, Staf Khusus Sri Mulyani Beri PenjelasanAnggaran Kemiskinan di Kemensos Kena Blokir, Staf Khusus Sri Mulyani Beri PenjelasanKementerian Keuangan buka suara soal kabar pemblokiran anggaran Kementerian Sosial untuk tahun 2023.
Weiterlesen »



Render Time: 2025-03-04 20:18:53