Staf KSP Pastikan Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu Tetap Diusut secara Yudisial

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Staf KSP Pastikan Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu Tetap Diusut secara Yudisial
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 24 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 63%

Kepala Staf Kepresidenan menjawab keresahan masyarakat tentang pengusutan pelanggaran HAM berat masa lalu yang dianggap tidak akan dilakukan secara hukum. TempoNasional

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi V Kepala Staf Kepresidenan Jaleswari Pramowardhani memastikan pengusutan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu tetap dilakukan secara hukum atau yudisial.Hal ini untuk menjawab keresahan masyarakat tentang pengusutan yang tidak bakal dilakukan secara hukum, pasca Presiden Jokowi menerbitkan Keppres tentang Pembentukan Tim Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu.

Adapun perbedaan di antara keduanya, yaitu mekanisme yudisal lebih berorientasi pada keadilan retributif. Sementara mekanisme non-yudisial berorientasi pada pemulihan korban atau victim center. 'Mekanisme non-yudisial lebih memungkinkan terwujudnya hak-hak korban seperti hak mengetahui kebenaran, hak atas keadilan, hak atas pemulihan, dan hak atas kepuasan,' kata Jaleswari. Sampai saat ini, Komnas HAM tengah menangani 12 kasus pelanggaran HAM berat.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Tanggapan Komnas HAM soal Dianggap Banyak Bicara dalam Kasus Brigadir JTanggapan Komnas HAM soal Dianggap Banyak Bicara dalam Kasus Brigadir JKetua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik menanggapi adanya anggapan bahwa Komnas HAM terlalu banyak bicara dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Weiterlesen »

Penyelesaian Non-yudisial Kasus HAM Berat Berisiko Meniadakan Proses YudisialKeputusan Presiden yang jadi payung hukum pembentukan Tim Penyelesaian Non-yudisial Kasus HAM Berat Masa Lalu seharusnya menyebutkan secara tegas penyelesaian kasus secara komprehensif, tak hanya non-yudisial. Polhuk AdadiKompas
Weiterlesen »

Komisi III DPR Rapat dengan LPSK, Komnas HAM, dan Kompolnas untuk Kasus Pembunuhan oleh Ferdy SamboKomisi III DPR Rapat dengan LPSK, Komnas HAM, dan Kompolnas untuk Kasus Pembunuhan oleh Ferdy SamboPertemuan antara Komisi III DPR dengan LPSK, Komnas HAM dan Kompolnas menurut rencana akan...
Weiterlesen »

Hari Ini, DPR Gelar Rapat dengan Komnas HAM hingga Kompolnas Bahas Kasus Brigadir JHari Ini, DPR Gelar Rapat dengan Komnas HAM hingga Kompolnas Bahas Kasus Brigadir JSelain Komnas HAM, Komisi III DPR RI juga memanggil Lembaga Perlindungan Saksi Korban (LPSK), dan Kompolnas.
Weiterlesen »

Kasus Irjen Ferdy Sambo, Komisi III Panggil LPSK hingga Komnas HAM Hari Ini | merdeka.comKasus Irjen Ferdy Sambo, Komisi III Panggil LPSK hingga Komnas HAM Hari Ini | merdeka.comSahroni membenarkan agenda hari ini untuk membahas kasus kematian Berigadir J.
Weiterlesen »

Komisioner Komnas HAM Minta Putri Candrawathi Jujur Agar Kasus Tidak Berlarut-LarutKomisioner Komnas HAM Minta Putri Candrawathi Jujur Agar Kasus Tidak Berlarut-LarutKomisoner Komnas HAM meminta agar Putri Candrawathi membuka secara terang kasus kematian Brigadir J.
Weiterlesen »



Render Time: 2025-03-12 16:53:51